Stasiun Surabaya Kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rute layanan KA parcel ONS
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 58:
}}
}}
'''Stasiun Surabaya Kota (SB)''' atau yang lebih populer dengan nama '''Stasiun Semut''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Letaknyapada diketinggian sebelah+4 baratmeter. lautDahulu [[Stasiunstasiun Surabaya Gubeng]] dan dahuluini merupakan stasiun tujuan terakhir di Kota [[Surabaya]] dari jalur [[kereta api]] Pulau [[Jawa]] bagian selatan yang menghubungkan Surabaya dengan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], dan Jakarta serta bagian timur yang menghubungkan Surabaya dengan [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Jember]], dan [[Banyuwangi]].
 
Saat ini keberangkatan dari dan menuju kota-kota tersebut dipindahkan ke [[Stasiun Surabaya Gubeng]] sehingga Stasiun Semut dijadikan sebagai tempat langsiran dan menyimpan rangkaian kereta api jarak menengah dan jauh serta hanya melayani kereta ekonomi jarak dekat (lokal dan komuter) saja. Stasiun lain yang juga penting di Surabaya adalah [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] yang menghubungkan Surabaya dengan [[Kota Semarang|Semarang]] dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
Stasiun iniSurabaya Kota merupakan stasiun kereta api pertama yang dimiliki oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS), operator kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda. Bangunan lama stasiun ini, yang berlokasi tepat di depan [[Pasar Atom]], sudah tidak dioperasikan sejak 1990-an, tetapi sudah direnovasi selama kurun waktu tahun 2012-2015 dan kini sudah dipugar; sampai saat ini belum ada rencana diaktifkan kembali. Kini pelayanan penumpang masih dipusatkan di gedung Indo Plaza yang berada di sayap barat emplasemen.
 
== Sejarah ==
Baris 91:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun SB Lama 2020.jpg|kiri|jmpl|Tampak depan bangunan lama Stasiun Surabaya Kota yang ditetapkan sebagai cagar budaya, 2020]]
Stasiun Surabaya Kota memiliki total dua belas jalur kereta api: Empat jalur dijadikan jalur kedatangan maupun keberangkatan penumpang dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus., Empatsedangkan jalur dijadikandelapan jalur kedatangan maupun keberangkatan penumpang dan sisanya delapanmerupakan jalur[[sepur badug]] sebagai sepur simpan/tempat parkir rangkaian kereta.
 
Bangunan lama stasiun ini telah direnovasi sejak pertengahan tahun 2012 hingga awal tahun 2015; nantinya kemungkinan akan difungsikan kembali sebagai stasiun penumpang atau hanya sebagai museum. Sejak bulan Juli 2014, stasiun ini telah menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] untuk menggantikan persinyalan mekanik. [[Kendali persinyalan|Rumah sinyal]] di sisi timur emplasemen yang biasanya digunakan untuk mengontrol perangkat persinyalan di stasiun ini juga dinonaktifkan setelah peralihan sistem persinyalan selesai dilakukan dan juga ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] sejak tahun 2013.<ref>{{cite news|title=Rumah Sinyal Semut, Ditinggali Sambil Dirawat|work=Jawa Pos|date=28 Januari 2018}}</ref>
Baris 99:
Sejak Oktober 2014, jalur pintas yang menghubungkan antara jalur yang memiliki akses langsung ke emplasemen stasiun dan jalur yang melewati viaduk Tugu Pahlawan dekat [[Perlintasan sebidang|perlintasan]] sebelah timur stasiun ini telah dioperasikan sehingga memungkinkan rangkaian kereta api dapat berjalan langsung dari [[Stasiun Surabaya Gubeng|Stasiun Gubeng]] menuju [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasarturi]] atau [[Stasiun Kalimas|Kalimas]] maupun sebaliknya tanpa memutar rangkaiannya terlebih dahulu di [[Stasiun Sidotopo]].
 
Sehubungan dengan rencana peningkatan kapasitas angkut kereta api lokal dan komuter di stasiun ini, muncul wacana baru untuk mengaktifkan kembali bangunan lama Stasiun Surabaya Kota peninggalan SS ini sebagai stasiun utama untuk kereta lokal dan komuter. Untuk menyiasatinya, PT KAI memutuskan memindahkan seluruh aktivitas perawatan sarana perkeretaapian di [[Stasiun Sidotopo]]. Saat ini, stasiun lama sedang menjalani tahap akhir, seperti menghidupkan kembali jalur 1 dan 2 yang lama yang dipayungi atap ''overcapping,'' penambahan loket dan layanan pelanggan, serta perbaikan fasilitas seperti toilet. Ke depandepannya, pelayanan penumpang yang sebelumnya berada di Indo Plaza akan dikembalikan ke stasiun lama.<ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/08/02/2020/ganti-rel-tua-di-jalur-pemberhentian-kereta-stasiun-semut/|title=Ganti Rel Tua di Jalur Pemberhentian Kereta Stasiun Semut|date=2020-02-08|editor-last=Ginanjar|editor-first=D.|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-07-15}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/04/05/2020/revitalisasi-rampung-stasiun-semut-tunggu-diresmikan/|title=Revitalisasi Rampung, Stasiun Semut Tunggu Diresmikan|date=2020-05-04|editor-last=Ginanjar|editor-first=D.|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-07-15}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==