Radionuklida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sunting isi artikel |
sunting isi artikel |
||
Baris 4:
== Proses terbentuk ==
Radionuklida dapat terjadi secara [[alami]]ah ataupun sengaja
.<ref>{{Cite web|date=2016-07-15|title=Radioisotope production in research reactors|url=https://www.iaea.org/topics/radioisotope-production-in-research-reactors|website=www.iaea.org|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref> === Alami ===
Radionuklida di alami terbagi dalam tiga kategori, yaitu radionuklida primordial, radionuklida sekunder, dan radionuklida kosmogenik. <ref>{{Cite book|last=Kumar|first=Bhishm|date=2011|url=https://doi.org/10.1007/978-90-481-2642-2_429|title=Encyclopedia of Snow, Ice and Glaciers|location=Dordrecht|publisher=Springer Netherlands|isbn=978-90-481-2642-2|editor-last=Singh|editor-first=Vijay P.|pages=913–914|language=en|doi=10.1007/978-90-481-2642-2_429|editor-last2=Singh|editor-first2=Pratap|editor-last3=Haritashya|editor-first3=Umesh K.}}</ref>
* '''Nuklida primordial''' atau '''isotop primordial''' adalah nuklida yang ditemukan di bumi yang telah ada saat sejak sebelum bumi ini terbentuk. Nuklida ini masih ada karena memiliki waktu paruh yang sangat lama, sehingga belum sepenuhnya membusuk. Radionuklida primordial diproduksi dalam nukleosintesis bintang dan ledakan supernova bersama dengan nuklida stabil. ''Ada 254 nuklida primordial stabil dan 32 nuklida primordial radioaktif, tetapi hanya 80 unsur stabil primordial (1 hingga 82, yaitu hidrogen melalui timbal, eksklusif 43 dan 61, teknesium dan prometium) dan tiga elemen primordial radioaktif (bismut, torium, dan uranium). Waktu paruh Bismut sangat lama sehingga sering digolongkan dengan 80 elemen stabil primordial. <ref>{{Cite web|date=2017-04-22|title=About Primordial Nuclide|url=http://www.msrblog.com/science/physics/about-primordial-nuclide.html|website=Msrblog|language=en-US|access-date=2020-10-23}}</ref>''
* '''Radionuklida sekunder''' adalah isotop radiogenik yang berasal dari peluruhan radionuklida primordial.
* '''Nuklida kosmogenik''' atau '''Isotop kosmogenik''' adalah isotop yang dihasilkan oleh interaksi sinar kosmik dengan inti atom. Nuklida kosmogenik diproduksi di meteorit dan bahan luar angkasa lainnya yang berada di atmosfer bumi.<ref>{{Cite web|title=Cosmogenic nuclides|url=https://www.physics.purdue.edu/primelab/introduction/cosmogenic_nuclides.html|website=www.physics.purdue.edu|access-date=2020-10-23}}</ref> Contohnya karbon-14 yang dihasilkan oleh reaksi <sup>14</sup>N (n,p) <sup>14</sup>C dan terbentuk di atmosfer akibat dari sinar kosmik.<ref>{{Cite web|title=Cosmogenic Radionuclide - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|url=https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/cosmogenic-radionuclide#:~:text=1.4.,stable%20nuclides%20by%20cosmic%20radiation.&text=The%20collision%20process,%20whereby%20the,a%20radionuclide,%20is%20called%20spallation.|website=www.sciencedirect.com|access-date=2020-10-23}}</ref>
▲* Radionuklida sekunder adalah isotop radiogenik yang berasal dari peluruhan radionuklida primordial. Mereka memiliki waktu paruh yang lebih pendek daripada radionuklida primordial. Mereka muncul dalam rantai peluruhan isotop primordial thorium-232 , uranium-238 , dan uranium-235 . Contohnya termasuk isotop alami polonium dan radium .
''Contoh paling terkenal dari radioisotop yang terjadi secara alami adalah uranium . Semua kecuali 0,7 persen dari uranium yang terbentuk secara alami adalah uranium-238; sisanya adalah uranium-235 yang kurang stabil, atau lebih radioaktif, yang memiliki tiga neutron lebih sedikit di intinya.<ref name=":1">{{Cite web|title=Radioisotopes {{!}} What are Radioisotopes? {{!}} ANSTO|url=https://www.ansto.gov.au/education/nuclear-facts/what-are-radioisotopes|website=www.ansto.gov.au|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref>''
=== Sintesis atau buatan ===
|