Pengguna:Alamnirvana/Pangeran Putra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 39:
==Latar Belakang Silsilah Pangeran Putra / Pangeran Muda ==
 
Pangeran Putra atau Pangeran Muda merupakan keturunancucu Panembahan Giri Kasuma.<ref name="De Indische Bij 1843">{{cite book
| Lang= nl
| pages= 321
Baris 90:
SULTAN MAHOMET SAPIE LOEDIN, DARI MELIAU.
 
GIBRIEGIERIE MOESTAKA, Panoembahan dari Meliau, setelah pelepasan ibunya, hanya menerima pemerintahan Kerajaan Matan. Dia adalah yang pertama menerima gelar Sultan dan sejak itu di bawah nama ManometMahomet SAPIE Loedin, Sultan dari Meliau, memerintah. Terlihat dari berbagai gelar yang disandang pangeran-pangeran Matan, seperti halnya keluarga Dayak, mereka sering berpindah tempat tinggal. Setiap Pangeran memilih tempat yang berbeda untuk rumahnya, dan seluruh negeri kemudian menerima nama pengaturan Reich yang baru. SAPIE LOEDIN memiliki Matan untuk itu tetapi tanah tersebut tetap menggunakan nama Meliau, karena dia pernah tinggal di sana sebagai Panoembahan. Ia sangat memedulikan Sukadana, yang agak memburuk sebagai akibat perang yang dilancarkan ibunya melawan Sambas, dan yang juga memburuk dalam perdagangannya. Lalu lintas dengan Palembang juga terputus sama sekali. Pangeran negeri ini, yang dulunya mengirim sejumlah kapal setiap tahun untuk berdagang ke Matan dan saat itu juga memiliki hubungan yang sangat bersahabat dengan Pangeran Matan, sekarang merujuk pada penaklukan Sukadana sebaliknya. Perang juga berkontribusi besar pada kemunduran lebih lanjut dari tempat ini, yang harus diperangi oleh Sultan SAPIE LOEdinLOEDIN melawan Landak.
 
Meskipun durasinya kecil, namun memiliki efek merugikan pada perdagangan dan perdagangan dengan orang lain.