Mustafa Kemal Atatürk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox_President
|name=
|nationality=Turki
|image=Atatürk Kemal.jpg
Baris 20:
|signature=Signature of Mustafa Kemal Atatürk.svg
}}
'''Mustafa Kemal Atatürk''' ({{lahirmati|[[Selânik]]
Mustafa Kemal membuktikan dirinya sebagai komandan militer yang sukses selama berdinas sebagai komandan divisi dalam [[Pertempuran Gallipoli]]. Setelah kekalahan [[Kesultanan Utsmaniyah]] di tangan tentara Sekutu, dan rencana-rencana berikutnya untuk memecah negara itu, Mustafa Kemal memimpin [[Gerakan Nasional Turki|gerakan nasional Turki]] dalam apa yang kemudian menjadi [[Perang Kemerdekaan Turki]]. Kampanye militernya yang sukses menghasilkan kemerdekaan negara ini dan terbentuknya Republik Turki. Sebagai presiden yang pertama, Mustafa Kemal memperkenalkan serangkaian pembaruan luas dalam usahanya menciptakan sebuah negara modern yang sekuler dan demokratis. Menurut Hukum Nama Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kemal nama belakang "Atatürk" (yang berarti "Bapak Bangsa Turki") pada [[24 November]] 1934.
Baris 155:
Sumber menunjukkan bahwa Atatürk adalah skeptis agama dan [[Pemikiran bebas|pemikir bebas]]. Pada tahun 1933, duta besar AS Charles H. Sherrill mewawancarainya. Dalam wawancara itu, dia mengatakan bahwa baik bagi umat manusia untuk berdoa kepada Tuhan. Menurut Atatürk, orang-orang Turki tidak tahu apa sebenarnya Islam itu dan tidak membaca [[Al-Quran]]. Orang-orang dipengaruhi oleh kalimat Arab yang tidak mereka mengerti, dan karena kebiasaan mereka, mereka pergi ke masjid. Ketika orang Turki membaca Al-Quran dan memikirkannya, mereka akan meninggalkan Islam.<ref>[http://web.archive.org/web/20170722130231/http://www.radikal.com.tr/turkiye/ataturk-islam-icin-ne-dusunuyordu-791000/ Atatürk İslam için ne düşünüyordu?]</ref>
Di masa mudanya, Atatürk menjalani pelatihan agama, meskipun singkat. Pelatihan militernya mencakup pencetakan buku Ilmu Agama. Dia tahu bahasa Arab dengan cukup baik untuk memahami dan
==== Persepsi umum ====
|