Suku Ambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
k Perbaikan isi.
Sapnor (bicara | kontrib)
k Perbaikan isi.
Baris 57:
== Agama ==
{{Lihat pula|Demografi Maluku#Agama}}
{{multiple image|align=left|direction=horizontal|caption_align=center|image1=Masjid Tua Wapauwe.jpg|width1=146|caption1=[[Masjid Wapauwe|MajidMasjid Tua Wapauwe]]<br /><small>masjid tertua Maluku<br />dibangun pada 1414</small>|image2=Gereja Imanuel Hila.jpg|width2=130|caption2=Gereja Tua Hila<br /><small>gereja tertua Maluku<br />dibangun pada 1659</small>}}Suku Ambon sangat agamawi.{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=32}} Penduduk [[Kekristenan di Indonesia|Kristen]] dan [[Islam di Indonesia|Islam]] di antara suku Ambon berimbang jumlahnya. Islam dibawa oleh para pedagang [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Suku Jawa|Jawa]], sementara Kristen datang dalam dua gelombang. Gelombang pertama Kristen adalah dalam bentuk [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] yang dibawa oleh [[bangsa Portugis]], dilanjutkan oleh [[Protestanisme|Protestan]] yang dibawa oleh [[Bangsa Belanda|Belanda]] sejak [[Sejarah Nusantara (1602–1800)|zaman VOC]]. Perbedaan sangat tampak di antara kedua kelompok agama tersebut, seperti pada mata pencaharian. Suku Ambon Islam umumnya bekerja dalam bidang perdagangan dan ekonomi, sementara yang Kristen lebih banyak memilih pekerjaan-pekerjaan seperti pegawai negeri, [[guru]], dan tentara yang bersifat pengabdian. Walaupun kedua agama tersebut merupakan agama utama suku Ambon, mereka sendiri masih menjalankan beberapa peninggalan kepercayaan asli mereka, pemujaan roh nenek moyang, yang mereka peluk sebelum datangnya kedua agama tersebut ke Maluku.{{Sfn|Hidayah|2015|p=21}} Persaingan dan pergesekan di antara kaum Kristen dan Islam sempat [[Konflik sektarian Maluku|memuncak pada akhir abad XIX]].
 
=== Prakedatangan Islam dan Kristen ===