Saluang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mantera → mantra (3)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
Baris 8:
Tiap [[nagari]] di Minangkabau mengembangkan cara meniup saluang, sehingga masing-masing nagari memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari ciri khas itu adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Ciri khas Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Sedangkan, ciri khas yang paling sedih bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah [[Solok]].
 
Dahulu, kabarnya pemain saluang ini memiliki mantra tersendiri yang berguna untuk menghipnotis penontonnya. Mantra itu dinamakan'' Pitunang Nabi Daud''. Isi dari mantra itu kira-kira: ''Aku malapehan pituang Nabi Daud, buruang tabang tatagun-tagun, aia mailia tahanti-hanti, takajuik bidodari di dalam sarugo mandanga bunyi saluang ambo, kununlah anak sidang manusia......'' dan seterusnya <ref>Wawancara dengan Magatin Budua, seniman tradisional Minangkabau dari Muaro Bodi, Sawahlunto tahun 1993, oleh WikiID limpato</ref>.jdifwjnwwj anjing banget
 
== Catatan ==