Bunga potong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah kategori |
sunting sejarah |
||
Baris 2:
== Sejarah ==
Tren pesat berkembang pada pertengahan abad 1700, produksi bunga potong di [[Amerika Serikat]] menyebar secara cepat. Pemukiman di Eropa hampir tiap rumah memiliki bunga potong di vas sebagai hiasan. Hal ini semakin menguatkan, bahwa penyebaran secara luas ke seluruh negara di dunia dibawa melalui perdagangan kapal-kapal penjelajah di atas abad 1700.
▲Pada abad 1600 hingga 1700 tercatat sebuah literasi yang menjelaskan untuk pertama kalinya produksi bunga potong berkembang di Belanda. Pada musim dingin, tanaman bunga musim semi mulai bermekaran di Belanda saat itu. Bahkan khususnya bunga lilac, dibudidayakan pada musim gugur serta dipaksa tumbuh memasuki musim dingin menggunakan rumah kaca. Panen dari bunga yang dibudidayakan ini dijual per batang bunga.
Didukung transportasi pada abad itu, bunga potong didistribusikan secara cepat dari satu daerah ke daerah lain. Hanya saja, produsen bunga potong mulai menyadari tiap varietas bunga memiliki [[media tanam]] yang optimal didukung dari kondisi wilayah. Kemudian para produsen bunga potong, melakukan lokalisasi penanaman bunga dan saling bertukar informasi tentang daerah optimal tumbuh bunga.
Ditandainya produksi bunga Anyelir dan bunga Mawar yang semula di pegunungan [[Colorado]] pindah ke pesisir [[California]] pada abad itu. Pada tahap ini, produsen bunga potong tidak lagi hanya memikirkan penjualan tapi mementingkan kualitas bunga yang segar.
▲Mendekati abad 2000, di beberapa daerah Amerika Serikat memiliki khas bunga masing-masing sesuai iklim yang ada di daerah tersebut. Bahkan di 1989 asosiasi budidaya khusus bunga potong Amerika Serikat dibentuk, tentunya dengan tujuan perdagangan bunga potong semakin berkembang pesat. Walaupun tren bunga potong berawal dari bunga mawar, anyelir dan seruni, di awal tahun 2000 malahan bunga lili menjadi bunga populer saat itu didukung dengan keragaman varietas bunga lili.
== Cara Panen dan Perawatan ==
Panen dan perawatan bunga yang tepat setelah panen penting untuk memaksimalkan masa pakai vas dan memastikan produk berkualitas tinggi. Memaksimalkan umur vas bunga potong juga bergantung pada prosedur pra-panen. Jauh sebelum panen, pemilihan kultivar tanaman harus dipertimbangkan untuk umur panjang pascapanen untuk memberikan kultivar terbaik untuk pemotongan.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=diperbarui 4 agustus 2020|title=Perawatan dan Penangan Bunga Potong|url=https://ag.umass.edu/greenhouse-floriculture/fact-sheets/harvesting-handling-cut-flowers|website=Universitas Massachusetts Amherst|access-date=8 oktober 2020 (dalam bahasa Inggris)}}</ref>
Kondisi cuaca dan lingkungan tanaman juga mempengaruhi umur panjang [[pascapanen]]. Misalnya, [[curah hujan]] yang tinggi dapat memercikkan tanah ke batang tanaman yang menyebabkan risiko kontaminasi mikroba lebih besar dan batang tersumbat setelah panen. Penting juga agar tanaman tidak stres air sebelum memanen bunga. Tanaman harus sehat dan disiram dengan baik sebelum memotong bunga agar dinding selnya segar.
Penting untuk mengetahui tahap pemanenan yang optimal untuk setiap jenis tanaman untuk memastikan kualitas bunga setelah panen. Untuk vas bunga potong yang maksimal, panen bunga setiap hari pada tahap perkembangan yang tepat. Panen terlalu dini atau terlambat secara signifikan mengurangi umur vas bunga. Jika dipanen setelah tahap optimal, bunga yang sedang berkembang menggunakan karbohidrat yang akan digunakan untuk pengembangan kuncup bunga yang lebih kecil, sehingga memperlambat pertumbuhan bunga lainnya.
|