Kota Depok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pramesta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pramesta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 88:
Cornelis Chastelein menjadi tuan tanah, yang kemudian menjadikan Depok memiliki pemerintahan sendiri. Daerah Otonomi Chastelein ini dikenal dengan sebutan Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok. Selain itu, dulu Depok merupakan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor.
 
Alasan dibentuknya Kota Madya Depok yaitu untuk mengurangi jumlah kecamatan dalam Kabupaten Bogor yang jumlahnya sudah banyak. Dulu jumlah kecamatan dalam [[Kabupaten Bogor]] ada 4645 kecamatan, setelah Kecamatan Depok berdiri menjadi Kota Madya maka jumlahnya berkurang menjadi 40 kecamatan.<ref>{{Cite web|title=Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor Terbanyak di Jawa Barat {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/17/jumlah-penduduk-kabupaten-bogor-terbanyak-di-jawa-barat|website=databoks.katadata.co.id|language=id|access-date=2020-10-08}}</ref>
 
==== Kota Administratif Depok ====
Pada tahun 1981, Pemerintah Pusat membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan [[Peraturan Pemerintah (Indonesia)|Peraturan Pemerintah]] Nomor 43 tahun 1981 dengan mengajak 21 kecamatan lain dalam Kabupaten Bogor, diantaranya Kecamatan Beji danyaitu Kecamatan Sukmajaya.
 
Kecamatan Depok terpisah menjadi 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Beji dan Kecamatan Pancoran Mas. Pusat Kota Administratif Depok berada di Kecamatan Pancoran Mas. Setelah 21 kecamatan itu resmi gabung, Kota Administratif Depok terdiri dari 3 kecamatan dan 17 desa, yaitu:
# Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Depok, Desa Depok Jaya, Desa Pancoran Mas, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya Baru.
# Kecamatan Beji, terdiri dari 5 desa, yaitu: Desa Beji, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Kukusan.