Lintah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 22:
Sekitar 680 [[spesies]] lintah telah [[Deskripsi spesies|dideskripsikan]]; sekitar 100 di antaranya hidup di laut, 90 di darat, dan sisanya hidup di air tawar.<ref name=Sket>{{cite journal |author1=Sket, Boris |author2=Trontelj, Peter |year=2008 |title=Global diversity of leeches (Hirudinea) in freshwater |journal=[[Hydrobiologia]] |volume=595 |issue=1 |pages=129–137 |doi=10.1007/s10750-007-9010-8}}</ref><ref name="Fogden">{{Cite journal |author1=Fogden, S. |author2= Proctor, J. | title=Notes on the Feeding of Land Leeches (''Haemadipsa zeylanica'' Moore and ''H. picta'' Moore) in Gunung Mulu National Park, Sarawak |journal=[[Biotropica]] |volume=17 |issue=2 |pages=172–174 |year=1985 |doi=10.2307/2388511 | jstor=2388511 }}</ref> Lintah terkecil memiliki panjang 1&nbsp;cm, sedangkan lintah terbesar, yaitu lintah raksasa amazon (''[[Haementeria ghilianii]]'') dapat mencapai panjang 30&nbsp;cm. Lintah dapat ditemukan di seluruh bagian dunia, kecuali [[Antarktika]],<ref name=Sket/> tetapi paling banyak ditemukan di danau-danau dan kolam-kolam di daerah ber[[iklim sedang]] di [[Belahan Bumi Utara|paruh bumi Utara]]. Kebanyakan lintah air tawar lebih menyukai daerah pinggir danau atau kolam yang tenang, dangkal, dan ditumbuhi tumbuhan, atau genangan dekat sungai atau aliran air lambat, dan hanya sedikit yang mampu bertahan di air deras. Tempat-tempat yang cocok dapat dipenuhi lintah dengan kepadatan tinggi, seperti misalnya kepadatan 10.000 ekor lintah per m<sup>2</sup> yang tercatat di lingkungan air penuh [[polutan]] organik di [[Illinois]], Amerika Serikat. Beberapa spesies melakukan [[estivasi]] (tidak aktif atau [[dormansi|dorman]] di musim kemarau) dan mampu bertahan hidup walaupun kehilangan 90% bobot tubuhnya.<ref name=Ruppert/> Di antara lintah air tawar terdapat kelompok [[Glossiphoniidae]], hewan yang berbentuk pipih dan bertindak sebagai parasit di tubuh hewan seperti kura-kura, dan merupakan satu-satunya hewan [[Annelida]] yang mengerami telurnya dan membawa anak-anaknya di bagian bawah tubuhnya.<ref>{{cite web |last=Siddall |first=Mark E. |title=Glossiphoniidae |url=http://research.amnh.org/~siddall/mes/leech/glossiphoniidae.html|publisher=[[American Museum of Natural History]]|accessdate=1 May 2018|date=1998}}</ref>
 
Anggota kelompok lintah darat [[Haemadipsidae]] umumnya merupakan hewan asli daerah tropis dan subtropis,<ref name=Ruppert480>{{harvnb|Ruppert|Fox|Barnes|2004|p=480}}</ref> sedangkan kelompok [[Hirudinidae]] yang hidup di air memiliki jangkauan yang lebih luas di seluruh dunia. Kedua kelompok ini memperoleh makanannya dari mengisap darah [[mamalia]], termasuk manusia.<ref name=Ruppert/> Sementara itu, ikan adalah inang utama untuk famili [[Piscicolidae]], yang hidup di air laut atau tawar dan memiliki tubuh berbentuk silinder dan pengisap berbentuk corong.<ref name="Meyer1940">{{cite journal |last1=Meyer |first1=Marvin C. |title=A Revision of the Leeches (Piscicolidae) Living on Fresh-Water Fishes of North America |journal=[[Transactions of the American Microscopical Society]] |date=July 1940 |volume=59 |issue=3 |pages=354–376 |jstor=3222552|doi=10.2307/3222552 }}</ref> Tidak semua lintah mengisap darah: kelompok [[Erpobdelliformes]] yang hidup di air maupun bersifat amfibi merupakan [[karnivora]] dan memiliki mulut tak bergigi yang cukup besar untuk menelan bulat-bulat berbagai larva, [[moluska]], dan hewan-hewan Annelida.<ref>{{cite journal |last1=Oceguera |first1=A. |last2=Leon |first2=V. |last3=Siddall |first3=M. |title=Phylogeny and revision of Erpobdelliformes (Annelida, Arhynchobdellida) from Mexico based on nuclear and mitochondrial gene sequences |journal=Revista Mexicana de Biodiversidad |date=2005 |volume=76 |issue=2 |pages=191–198 |url=http://www.ejournal.unam.mx/bio/BIOD76-02/BIOD760204.pdf |access-date=2018-05-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150616154535/http://www.ejournal.unam.mx/bio/BIOD76-02/BIOD760204.pdf |archive-date=2015-06-16 |url-status=dead}}</ref> Sementara itu, lintah menjadi mangsa ikan, burung, dan sejumlah avertebrata.<ref>{{cite web |title=Leeches |url=https://australianmuseum.net.au/learn/animals/worms/leeches/ |publisher=Australian Museum |accessdate=3 June 2020 |date=14 November 2019}}</ref>
 
Seluruh lintah digolongkan dalam [[upakelas|subkelas]] Hirudinea, yang berasal dari bahasa latin ''hirudo'' atau ''hirudinis'', yang berarti lintah.<ref>{{cite web |url=http://www.finedictionary.com/Hirudinea.html |title=Hirudinea etymology |publisher=Fine Dictionary |accessdate=9 July 2018}}</ref> Nama ini berasal dari nama ''Les hirudinées'' yang diberikan ahli alam Prancis [[Jean-Baptiste Lamarck]] pada 1818.<ref name="Lamarck 1818">{{cite book |last=Lamarck |first=Jean-Baptiste |authorlink=Jean-Baptiste Lamarck |title=Histoire naturelle des animaux sans vertèbres ... précédée d'une introduction offrant la détermination des caractères essentiels de l'animal, sa distinction du végétal et des autres corps naturels, enfin, l'exposition des principes fondamentaux de la zoologie. Volume 5 |date=1818 |publisher=Verdière |location=Paris |url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/46337#page/297/mode/1up}}</ref> Imbuhan ''-bdella'' yang sering muncul di nama kelompok-kelompok lintah berasal dari kata Yunani βδέλλα ''bdella'', yang juga berarti lintah.<ref name="Scarborough1992">{{cite book |last=Scarborough |first=John |title=Medical and Biological Terminologies: Classical Origins |url=https://books.google.com/books?id=hjwN65nZBE0C&pg=PA58 |year=1992 |publisher=University of Oklahoma Press |isbn=978-0-8061-3029-3 |page=58}}</ref> Dalam taksonomi tradisional, kelompok lintah dibagi ke dalam dua infrakelas, yaitu [[Acanthobdellidea]] dan [[Euhirudinea]].<ref>{{cite WoRMS |last=Kolb |first=Jürgen |year=2018 |title=Hirudinea |id=2041 |accessdate=7 May 2018}}</ref> Euhirudinea (secara harfiah berarti "lintah sejati") memiliki peingisap di ujung kepala dan ujung ekornya, dan secara tradisional dibagi menjadi dua kelompok yaitu "[[Rhynchobdellida]]" yang memiliki [[probosis]] ("belalai"), dan sisanya digolongkan sebagai "[[Arhynchobdellida]]", termasuk sejumlah spesies yang memiliki rahang.<ref name=Buchsbaum>{{cite book |last1=Buchsbaum |first1=Ralph |last2=Buchsbaum |first2=Mildred |last3=Pearse |first3=John |last4=Pearse |first4=Vicki |title=Animals Without Backbones |url=https://archive.org/details/animalswithoutba0000buch |url-access=registration |edition=3rd |publisher=The [[University of Chicago Press]] |year=1987 |isbn=978-0-226-07874-8 |pages=312–317}}</ref>