Suku Ambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
k Perbaikan isi.
Sapnor (bicara | kontrib)
k Penambahan isi.
Baris 41:
=== Pemerintahan ===
{{Main|Negeri (Maluku)}}
[[Berkas:Baileo Negeri Siri Sori Amalatu (1).jpg|kiri|jmpl|[[Rumah baileo|Baileo]] [[Sirisori Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sirisori Kristen]], [[Pulau Saparua|Saparua]]. Baileo merupakan [[rumah panggung]].]]
Masyarakat suku Ambon yang masih berada di lingkup budaya Ambon tinggal di [[Negeri (Maluku)|negeri]] (desa) yang terdiri dari beberapa soa. Negeri dipimpin oleh seorang [[Raja (gelar)|raja]] ([[kepala desa]]) yang berasal dari salah satu matarumah dari soa paling tinggi kedudukannya di negeri tersebut. Layaknya raja pada umumnya, gelar raja tersebut diturunkan kepada orang sematarumah raja itu sendiri, walau kini raja dari beberapa negeri dipilih langsung oleh rakyat negerinya.{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=29}} Dalam memerintah negeri, raja didampingi oleh saniri (badan permusyawaratan) yang berisikan seluruh kepala ''soa'' di negeri tersebut atau perwakilan dewasanya dan dalam beberapa negeri ditambah para kepala adat. Saniri mengadakan sidang besar berkala setahun sekali di baileo yang dihadiri seluruh jajaran pemerintah negeri, kepala keluarga, dan laki-laki desa dari negeri tersebut. Hal ini sering disebut sebagai salah satu bentuk [[Demokrasi langsung|kerakyatan langsung]].{{Sfn|Suwondo|1977|p=27}} Selain itu, terdapat marinyu sebagai pesuruh raja. Negeri satu dengan yang lainnya saling memiliki hubungan [[pela]] ([[Aliansi|persekutuan]]).{{Sfn|Hidayah|2015|p=21}} Bentuk pela tertinggi adalah pela keras yang dahulu digunakan untuk menghadapi perang dari pihak luar, seperti dalam perang melawan [[Sejarah Nusantara (1509–1602)|Portugis]] dan [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|Belanda]] di masa lampau.{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=30}}
 
Selain pela, terdapat pula Pata Siwa (persekutuan sembilan negeri) dan Pata Lima (persekutuan lima negeri).{{Efn|Uli Siwa dan Uli Lima di [[Maluku Utara]]; Ursiu dan Lorlim [[Maluku Tenggara]].}}{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=30}} Terdapat beberapa pata yang sangat terkenal, seperti Soya dan Urimessing di [[Pulau Ambon|Ambon]]; Hatuhaha dan pata di bawah [[Oma, Haruku, Maluku Tengah|Oma]] di [[Pulau Haruku, Maluku Tengah|Haruku]]; dan Ina Haha di bawah [[Titawaai, Nusalaut, Maluku Tengah|Titawaai]] serta Ina Luhu di bawah [[Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah|Ameth]] di [[Nusalaut, Maluku Tengah|Nusalaut]]. Beberapa dari pata tersebut dahulu telah berkembang menjadi kerajaan layaknya di [[Maluku Utara]], seperti [[Kerajaan Tanah Hitu|Tanah Hitu]] di Ambon dan [[Kerajaan Iha|Iha]] di [[Pulau Saparua|Saparua]].{{Sfn|Suwondo|1977|p=43}}