Suku Ambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
k Perbaikan isi.
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan isi.
Baris 35:
=== Kekerabatan ===
{{Seealso|Daftar fam Ambon}}
Suku Ambon [[Garis keturunan|menentukan kekerabatannya]] berdasarkan [[Patrilineal|garis keturunan ayah]] dan menetap di lingkungan pihak ayah setelah menikah. Satuan kekerabatan paling kecil adalah [[matarumah]]''tate moyang'' yang berisikan keluargaorang-orang intiyang darimemiliki garissatu keturunanmoyang, laki-laki.lalu Terdapat pula [[Soafamili (Ambon)|soa]] ([[klan]]kerabat) yang merupakanberisikan keluarga besarinti terbatasdengan yangsanak dikepalaisaudaranya, olehbaik seorangdari orangpihak tuaayah (tetua)maupun ibu.{{Sfn|Suwondo|1977|p=24}} TiapSatuan soafamili ditandaisaling denganmemiliki famtanggung ([[marga]])jawab sehinggauntuk keduamembantu istilahsaat ''soa''ada masalah dan ''fam''upacara mengenai hal-hal penting seringdalam kalikehidupan: digunakankelahiran, [[Upacara pernikahan|perkawinan]], dan bergantiankematian.{{Sfn|HidayahMelalatoa|20151995a|p=2129}}
 
Selain itu, dikenal pula [[matarumah]] yang berisikan keluarga inti dan keluarga luas terbatas dari garis keturunan laki-laki. Tiap matarumah memiliki [[dati]] (tanah keluarga) yang digarap dan dipanen oleh para anak dati, yakni laki-laki di matarumah tersebut dan perempuan yang belum kawin. Ketika kawin, perempuan kehilangan haknya karena dianggap telah mendapatkan hak atas tanah dati suaminya. Kehilangan hak atas tanah dati pun dapat terjadi ketika seseorang pindah ke tempat selain negerinya, tetapi hak dapat diperoleh ketika orang tersebut memutuskan untuk menetap kembali di negeri tersebut.{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=29}} Terdapat pula [[Soa (Ambon)|soa]] ([[klan]]) yang merupakan keluarga besar yang dikepalai oleh seorang orang tua (tetua). Tiap soa ditandai dengan satu atau beberapa fam ([[marga]]) sehingga kedua istilah ''soa'' dan ''fam'' sering kali digunakan bergantian.{{Sfn|Hidayah|2015|p=21}}{{Sfn|Suwondo|1977|p=24}}
 
=== Pemerintahan ===
Baris 42 ⟶ 44:
 
== Bahasa ==
{{Main|Bahasa Ambon|Bahasa Asilulu}}[[Berkas:Kamus_Bahasa_Melayu_Ambon-Indonesia.png|pra=https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Kamus_Bahasa_Melayu_Ambon-Indonesia.png|al=|jmpl|227x227px|Kamus Bahasa Ambon–Indonesia.]]
Bahasa utama yang dituturkan oleh suku Ambon adalah [[bahasa Ambon]] atau Melayu Ambon, salah satu bahasa [[rumpun Austronesia]] yang sejatinya merupakan dialek [[Bahasa Melayu|Melayu]] hasil perkembangan bahasa tanah (asli) yang dipengaruhi kuat oleh bahasa Melayu.{{Sfn|Hidayah|2015|p=20}} Menurut pengelompokan bahasa Maluku, bahasa Ambon termasuk dalam [[kelompok bahasa Siwalima]].{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=27}} Penggunaan bahasa Ambon yang merupakan dialek bahasa Melayu oleh suku Ambon dilatarbelakangi oleh perdagangan dan penjajahan. Kini, bahasa Ambon tak hanya digunakan oleh suku Ambon, tetapi juga digunakan sebagai [[basantara]] seluruh [[Maluku]] di samping [[bahasa Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=Wahidah|first=|date=21 Maret 2016|title=Keterancaman Bahasa-Bahasa Daerah di Maluku Akibat Dominasi Bahasa Melayu Ambon|url=https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/2016/08/keterancaman-bahasa-bahasa-daerah-di-maluku-akibat-dominasi-bahasa-melayu-ambon/|website=Kantor Bahasa Maluku|publisher=Kantor Bahasa Maluku|location=Ambon|access-date=3 Oktober 2020}}</ref>