Pandemi Covid-19 di Kalimantan Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 23:
| website = {{URL|covid19.kalbarprov.go.id}}
}}
[[Kalimantan Barat]] menjadi provinsi pertama di [[Kalimantan]] yang terdampak [[pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]] pada 12 Maret 2020, tetapi menjadi provinsi dengan jumlah kasus per kapita terendah di Kalimantan. Hingga 2829 September, terdapat 957974 kasus positif yang terdiri dari 159157 kasus yang masih dirawat, sementara 789808 kasus sudah dinyatakan sembuh dan 9 kasus dinyatakan meninggal. Pada 22 Juli, gelombang pertama dinyatakan tamat setelah 4 kasus asal Kubu Raya dinyatakan sembuh dan status tanpa kasus bertahan selama 3 hari. Gelombang kedua bermula ketika 6 kasus dari Jawa Tengah diumumkan terjangkit koronavirus pada 25 Juli, dengan kluster kasus luar provinsi pertama di gelombang kedua diumumkan pada 28 Juli serta kluster kasus dalam provinsi pertama diumumkan pada 7 Agustus.
 
== Kasus ==
Baris 64:
|23 September 2020<reF>{{cite news|url=https://kumparan.com/hipontianak/istri-wali-kota-pontianak-sembuh-dari-covid-19-1uFrBCOqElq|title=Istri Wali Kota Pontianak Sembuh dari COVID-19|website=Kumparan|date=23 September 2020|accessdate=23 September 2020}}</ref>
|Istri Wali Kota Pontianak [[Edi Rusdi Kamtono]]/Ketua PKK Pontianak
|-
|5
|[[Ria Norsan]]
|30 September 2020<ref>{{cite news|url=https://kumparan.com/hipontianak/wakil-gubernur-kalbar-ria-norsan-positif-corona-1uIb6j0dDIZ|title=Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Positif Corona|website=Kumparan|date=30 September 2020|accessdate=30 September 2020}}</ref>
|Dalam perawatan
|
|[[daftar Wakil Gubernur Kalimantan Barat|Wakil Gubernur Kalimantan Barat]]
|-
|}</div>