Mazhab Hambali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
Kurang luasnya penyebaran mazhab Hambali dikarenakan Imam Hambali begitu tegas bepegang tegus pada riwayat, dan tidak mau berfatwa jika tidak berlandaskan pada ''nash'' Al-Qur'an dan Hadis marfu'. Selain itu, Imam Hambali juga sangat sedikit melakukan ijtihad, beliau juga menggunakan qiyas hanya ketika terpaksa saja.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=67. : "Perasaan yang tersebut ini tumbuh karena ulama-ulama yang telah memakai sesuatu mazhab yang lain dari mazhab Ahmad, melihat bahwa untuk mencukupi keperluan masyarakat, mereka perlu melaksanakan qiyas dengan luas,"}}
 
Menurut [[Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy|Muhammad Hasbi Ash' Shiddieqy]], pendirian Imam Hambali tegas itulah yang sebenarnya membuat beliau berbeda dengan imam-imam mazhab yang lain. Walaupun imam-imam yang lain menggunakan qiyas juga disebabkan karena tidak menemukannya dalam nash Al-Qur'an dan Hadis. Pendirian Imam Hambali ini pula yang membuat beliau menjadi imam mazhab yang paling banyak mengumpulkan hadis diantara imam mazhab yang lain.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=68. : "Pendirian (Imam) Ahmad yang semacam itu pula, menyebabkan beliau bersungguh-sungguh benar mengumpulkan hadis Nabi dan perkataan Sahabat. Dengan kesungguhan yang tersebut dapatlah (Imam) Ahmad memenuhi hajar masyarakat, hajat manusia dengan tidak usah banyak memakai qiyas."}} Beberapa ulama mazhab lain pun, juga terkadang melihat mazhab Hambali untuk menemukan beberapa hadis yang sesuai untuk perkara-perkara tertentu.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=68. : "Ulama-ulama Tasjrie' di negeri-negeri yang telah maju ilmu pengetahuan, seperti Mesir, Beirut dan lain-lainnya, kerap kali menoleh kepada mazhab Hambali untuk memperoleh sesuatu hadis yang dapat dipakai menjadi pedoman, atau pegangan dalam menetapkan sesuatu hukum yang dihayati masyarakat baru,"}}
 
Mazhab Hambali kemudian menemukan momentumnya untuk tumbuh dan berkembang ketika [[Arab Saudi]] berdiri. Kerajaan Arab Saudi yang didirikan oleh [[Abdul Aziz bin Saud]] berdiri di kawasan [[Hijaz]] dan [[Nejd]] bermazhab Hambali. Karena pengaruh pemerintahan Arab Saudi yang menggunakan mazhab Hambali, maka mazhab ini kemudian mulai mendapatkan kedudukan yang istimewa di masyarakat, khususnya di Arab Saudi.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=68}}