Bahasa dagang dan kreol Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
k Menambahkan Informasi dan Referensi Terpercaya terkait Melayu Gorontalo
Baris 169:
* ''Ngana jang badusta pa kita'' = Kamu jangan berdusta padaku
* ''Torang so pasti bisa'' = Kami sudah pasti bisa
{{Infobox Language|name=Bahasa Melayu Gorontalo|nativename=|states=[[Indonesia]]|region=[[Provinsi Gorontalo]], sebagian wilayah Provinsi [[Sulawesi Utara]], sebagian wilayah Provinsi [[Sulawesi Tengah]]|speakers=Lebih dari 1.000.000 jiwa|familycolor=Kreol|fam1=[[Bahasa Melayu#Melayu Kreol|Melayu Kreol]]}}
 
=== Melayu Gorontalo ===
{{main|Bahasa Melayu Gorontalo}}Bahasa Melayu Gorontalo atau yang dikenal dengan "''Logat Gorontalo''" adalah salah satu bentuk [[Rumpun bahasa Melayu|bahasa Melayu]] yang dituturkan oleh penduduk di wilayah [[Semenanjung Utara, Sulawesi|Semenanjung Utara Sulawesi]], utamanya di wilayah [[Gorontalo|Provinsi Gorontalo]], sebagian di wilayah [[Sulawesi Utara]], serta sebagian di wilayah [[Sulawesi Tengah]].
 
Berdasarkan karakteristik bahasa dan pengucapannya, [[Bahasa Melayu Gorontalo]] termasuk dalam kelompok ''Malay Trade and Creol Languages'' ([[Bahasa dagang dan kreol Melayu|Bahasa Dagang dan Kreol Melayu]]). Pada umumnya, Bahasa Melayu Gorontalo adalah bahasa ''[[Lingua Franca]]'' untuk wilayah [[Gorontalo]] dan sekitarnya (termasuk pula di beberapa wilayah [[Teluk Tomini]] yang didiami oleh [[Suku Gorontalo]]).
 
Pengaruh Bahasa Arab terasa begitu kental dalam Bahasa Melayu Gorontalo. Sebagaimana digunakan dalam percakapan sehari-hari dimana penggunaan kata "Ana" sebagai kata ganti orang pertama tunggal (saya), serta "Ente" sebagai kata ganti orang kedua tunggal (kamu).<ref>Halidi, M. H. M. Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Gorontalo. ''Bahasa dan Sastra'', ''4''(4).</ref>
 
=== Gorap ===