Mazhab Hambali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
== Metodologi ==
Pada dasarnya prinsip-prinsip dasar dalam mazhab Hambali hampir sama dengan [[mazhab Syafi'i]], hal ini dikarenakan Imam Hambali berguru pada Imam Syafi'i. Mazhab Hambali memiliki 5 dasar yang utama, yaitu:{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=84}}
Dasar-dasarnya yang pokok ialah berpegang pada:
# Nash [[Al-Qur'an]] dan [[Hadis]] marfu'. Bila Imam Hambali mendapatkan suatu hadis, beliau kemudian berfatwa (beriftâ) dengan tidak memperdulikan keterangan-keterangan yang menyalahinya. Hal tersebut dilakukan Imam Hambali karena beliau memilih untuk mengabaikan perbuatan-perbuatan yang menyalahi hadis. Imam Hambali juga tidak mendahulukan suatu pendapat, baik [[qiyas]] ataupun perkataan sahabat diatas kedudukan hadis yang shahih.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=84}}
# Alquran
# Fatwa Sahabat. Bila Imam Hambali mendapat fatwa atau perkataan dari seorang sahabat Rasul, dan beliau tidak mengetahui pendapat sahabat lain yang bertentangan dengannya, maka beliau jadikan fatwa sahabat itu sebagai [[hujjah]].{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=84}}
# Hadits marfu'
# Pendapat Sahabat. Bila Imam Hambali mendapati adanya pendapat dari para sahabat Rasul, maka beliau memilahnya dengan mempertimbangkan mana yang lebih dekat dengan Al-Qur'an dan Hadis. Imam Hambali juga tidak meninggalkan perkataan para Sahabat untuk membuat [[ijtihad]] sendiri. Jika ada pendapat para Sahabat yang tidak sesuai atau kurang sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadis, maka Imam Hambali akan menerangkan kekhilafan atau kekeliruan dengan tidak menegaskan pendapat mana yang akan diambil.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=84}}
# Fatwa sahabat dan mereka yang lebih dekat pada al-Qur-an dan hadits, di antara fatwa yang berlawanan
# Hadis mursal dan hadis dhaif. Imam Hambali tetap mempertimbangkan hadis mursal dan hadis dhaif apabila tidak didapati keterangan-keterangan yang menolak hadis tersebut. Bagi Imam Hambali berhujjah dengan hadis dhaif tidak masalah, selama hadis dhaif tersebut tidak bathil, tidak munkar, dan tidak ada perawi-perawinya yang dituduh dusta. Bagi Imam Hambali melihat dan merujuk pada hadis mursal dan hadis dhaif lebih utama dari qiyas.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=84}}
# Hadits mursal shahabi atau hadits mursal yang disampaikan oleh rawi yang tsiqah
# Qiyas. Imam Hambali menggunakan qiyas bila dalam keadaan mendesak atau darurat saja. Kondisi darurat yang dimaksud adalah ketika beliau tidak mendapati hadis (baik hadis shahi, hadis mursal, dan hadis dhaif) atau perkataan sahabat yang bisa dipakai. Imam Hambali juga tidak menggunakan qiyas bila dalil-dalil yang didapatnya saling bertentangan satu sama lain.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=85}}
# Qiyas
 
== Perkembangan ==
Mazhab ini dianut kebanyakan penduduk [[Hijaz]], di pedalaman [[Oman]] dan beberapa tempat sepanjang Teluk Persia dan di beberapa kota [[Asia Tengah]].
 
== Catatan Kaki ==
<references responsive="" />
== Daftar Pustaka ==