Mazhab Maliki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Islam}}
[[Berkas:Muwatta Imam Malik-Chapter on the transference of the Light of the Elect (PBBUH) through generations of pure and virtuous men and women.png|jmpl|''[[Al-Muwatta]]'', salah satu kitab yang terdiri dari kumpulan hadis yang disusun oleh Imam Malik. Kitab ini juga merupakan salah satu karya Imam Malik yang paling terkenal.]]
'''Mazhab Maliki''' ({{lang-ar|المالكية|translit=al-mālikīyah}}) adalah satu dari empat [[mazhab]] [[fiqih|fikih]] atau hukum Islam dalam [[Sunni]]. Dianut oleh sebagian umat [[Muslim]] yang kebanyakannya berada di kawasan [[Hijaz]] (kini bagian dari [[Arab Saudi]]), terutama di Madinah, kemudian juga di [[Afrika Utara]] seperti [[Mesir]], [[Libya]], [[Tunisia]], dan [[Aljazair]], bahkan hingga ke [[Eropa]] seperti [[Sisilia]] di [[Italia]] dan [[Andalusia]] di [[Spanyol]]. Mazhab ini didirikan oleh salah satu imam dan ahli hadis di [[Madinah]], [[Malik bin Anas]] atau bernama lengkap Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amirul Ashbani. Mazhab ini adalah mazhab yang berdiri kedua dari empat mazhab Sunni, setelah [[mazhab Hanafi]].{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=63-64}}
 
Baris 42:
# [[Abu 'Abdillah Zijâd Ibn 'Abdur Rahman Al-Qurtubhy]] (193 H)
# [['Abdul Malik Ibn Habieb As-Silmy]] (238 H)
Banyak murid-murid Imam Malik yang rela datang dari negeri-negeri lain demi menuntut ilmu langsung darinya. DuaMurid-murid Imam Malik itu dua diantaranya yaituadalah Abu Muhammad 'Abdullah Ibn 'Abdul Hakam dan Asbagh Ibnul Faradj Al-Amawy berasal dari [[Mesir]]. Selain dari Mesir, Imam Malik juga memiliki murid dari [[Andalusia]] (sekarang bagian dari [[Spanyol]]), yakni Abu 'Abdillah Zijâd Ibn 'Abdur Rahman Al-Qurthuby atau yang dikenal juga dengan nama [[Sjabthun]].{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=64}}
 
=== Andalusia ===
Selain adanya murid Imam Malik yang berasal dari Andalusia, mazhab Maliki berkembang di sana juga disebabkan oleh beberapa faktor lain. Faktor- faktor tersebut diantaranya; (1) pemimpin Andalusia saat itu, [[Hisyam bin Abdur Rahman|Hisyam ibn Abdur Rahman]] memerintahkan rakyatnya untuk menganut mazhammazhab Maliki, (2) para hakim ([[Qadi]]) di masa kepemimpinan [[Al-Hakam I|Al-Hakam ibn Hisjâm]] diharuskan bermazhab Maliki, dan (3) adanya kesamaan karakter sosial-budaya antara [[Madinah]] dengan [[Andalusia]] kala itu.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=64}}
 
=== Afrika ===
Salah satu faktor yang mendukung perkembangan mazhab Maliki di Afrika adalah kepemimpinan [[Al-Mu'izz ibn Badis]] di [[Ifriqiya]] (sekarang bagian dari [[Tunisia]]). Al-Mu'izz memerintahkan rakyatnya untuk menganut mazhab Maliki. Sementara itu pula banyak murid-murid Imam Malik yang berasal dari Mesir kembali ke negerinya dan menyebarkan mazhab Maliki. Tokoh-tokoh yang berkontribusi menyebarkan mazhab Maliki di Mesir antara lain; [['Utsman ibn Al-Hakam]], [['Abdur Rahman ibn Al-Qasim]], [[Asjhab ibn 'Abdil Hakam]] dan [[Ibn Wahab]].{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=64-65}}
 
== Kitab-Kitab ==
Imam Malik adalah salah satu imam [[mujtahid]] yang membukukan dan menyusun sendiri kitabnya. Kitab yang disusun oleh Imam Malik itu adalah ''[[Al-Muwatta]]'', kitab ini pula yang menjadi pegangan dan pedoman bagi penganut mazhab Maliki di berbagai belahan dunia. Tetapi murid-murid Imam Malik juga ada yang membukukan fatwa-fatwanya. Murid Imam Malik yang pertama membukukan fatwa Imam Malik ialah [[Asad Ibn Furâd]]. Kitab yang dibukukan oleh Asad Ibn Furâd kemudian diberinama ''[[Al-Asadijah]].'' Kemudian murid Imam Malik lainnya, yakni Ibnu Qâsim juga membukukan kitab yang diberinama ''[[Al-Mudauwanah]]'' yang didalamnya meliputi kurang lebih 36000 perkara. Kitab ''Al-Mudauwanah'' juga menjadi pegangan para penganut mazhab Maliki.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=76}}
 
Selain kitab-kitab di atas, para fuqaha mazhab Maliki juga memiliki kitab-kitab tersohor lainnya. KItab-kitab tersebut antara lain:{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=76}}
 
# ''Al-Muchtasharul Kabier''
# ''Al-Muchtarasul Ausath''
# ''Al-Muchtarasul Shagier (ditulis oleh Abdul Hakam)''
# ''Ahkâmul Qurän''
# ''Al-Watsâiq''
# ''Adabul Qudlâh (ditulis oleh Muhammad Ibn Abdillah Ibn Abdil Hakam)''
# ''Al-Djâmi' (ditulis oleh Sahnun)''
# ''Al-Madjmu'ah (ditulis oleh Muhammad Ibnu Ibrahiem)''
# ''Al-Mabsuth (ditulis oleh Isma'il Ibn Ishâq Al-Qâdli)''
 
== Catatan Kaki ==