Kapal pesiar: Perbedaan antara revisi

[[Kategori:Jenis kapal|Pesiar]]

== Kecelakaan ==

Kecelakaan kapal yang sudah diangkat ke layar lebar ini bisa dikatakan sebagai kecelakaan maritim paling mematikan sepanjang sejarah. Titanic merupakan kapal terbesar di dunia pada zamannya. Kapal ini sanggup mengangkut 2.224 penumpang. Sayangnya, sisi keselamatan diabaikan dengan mengangkut sekoci yang hanya mampu menampung 1.178 penumpang.

 

Tragisnya, kapal dengan rute Southampton ke New York ini menabrak gunung es setelah empat hari berlayar. Lambung kapal pun pecah dan air laut perlahan menenggelamkan kapal ini. Kacaunya evakuasi mengakibatkan sekoci sudah diturunkan meski belum terisi penuh. Ribuan orang pun ikut tenggelam bersama kapal pesiar mewah ini dan langsung tewas akibat hipotermia. Sementara itu, tercatat 710 penumpang selamat usai dipindahkan ke kapal RMS Carpathia beberapa jam kemudian.

 

Kapal pesiar Italia ini mengalami kecelakaan pada tanggal 13 Januari 2012 usai menabrak karang bawah laut di Isola del Giglio, Tuscany yang mengkibatkan 32 orang tewas. Kecelakaan ini bermula saat kapal berusia 8 tahun ini berlayar menyimpang dari rute yang seharusnya, mendekati pulau, lalu menabrak formasi batu karang di dalam laut.

 

Nahasnya, kapten dan awak kapal meninggalkan kapal yang oleng itu terlebih dulu. Padahal, masih ada 300 penumpang yang belum diselamatkan. Untungnya, helikopter dan perahu motor di kawasan itu sigap menyelamatkan mereka. Akibat kecelakaan nahas itu dan nekat meninggalkan penumpang, Kapten Francesco Schettino dihukum 16 tahun penjara.

 

Kapal pesiar ini tenggelam di Selat Malaka, selatan Malaysia, pada 23 Agustus 1992. Kapal yang mengangkut lebih dari 500 orang ini menabrak perahu nelayan yang melintas di malam hari. Akibatnya, lambung kapal pecah lalu tenggelam perlahan. Tercatat 4 orang tewas, 70 orang luka-luka, dan 26 orang dinyatakan hilang. Sementara itu, ratusan orang yang selamat menyayangkan sikap awak kapal yang kurang sigap melakukan penyelamatan. Banyak dari mereka yang menyelamatkan diri beserta keluarganya masing-masing tanpa dibantu awak kapal.

 

Saat berlayar di Somalia, kapal yang mengangkut 302 penumpang dan awak ini diserang bajak laut bersenjata. Setidaknya ada dua perahu motor mendekati kapal pesiar itu dan menembakkan senapan otomatis serta granat. Untungnya, awak kapal berhasil menghindar dan memukul mundur bajak laut itu tanpa membalas tembakan. Kapal itu pun berhasil selamat sampai di tujuan meski satu orang awaknya mengalami luka akibat kejadian menyeramkan itu.

 

Tahun 1991 rupanya menjadi tahun terakhir pelayaran kapal pesiar MTS Oceanos. Kapal yang membawa 571 penumpang dari East London ke Durban, Afrika Selatan, ini sebenarnya sangat butuh perbaikan. Namun, kapal yang sudah mengarungi lautan selama puluhan tahun ini tetap dipaksakan berlayar.