Nebula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
 
== Pembentukan ==
[[Berkas:NGC 604 in Messier 33 (full mosaic, captured by the Hubble Space Telescope).jpg|kiri|jmpl|Nebula emisi / Daerah H II [[NGC 604]].|209x209px]]
Nebula terbentuk dari berbagai hal (dan jenisnya juga berbeda-beda). Kebanyakan nebula terbentuk dalam wujud nebula emisi. Nebula emisi yang berisikan gas-gas terionisasi disebut [[Daerah H II]]. Nebula seperti ini terbentuk ketika bintang yang baru saja terbentuk [[ionisasi|mengionisasi]] gas yang ada di sekitarnya sehingga menciptakan nebula emisi.<ref>{{cite web |url=http://astronomy.swin.edu.au/cosmos/H/HII+Region |title=HII Region - COSMOS |author= |date= |website=swin.edu.au |publisher= |accessdate=September 19, 2015}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.britannica.com/topic/H-II-region |title=H II region - astronomy - Britannica.com |author= |date= |website=britannica.com |publisher= |accessdate=September 19, 2015}}</ref> Contoh dari Daerah H II adalah [[Nebula Orion]] dan [[NGC 604]].
[[Berkas:Nova Persei 1901.jpg|jmpl|Sisa-sisa nova [[GK Persei]].|250x250px]]
Ada pula nebula yang terbentuk dari ledakan [[Supernova]] dan [[Nova]]. Nebula yang terbentuk dari hasil supernova disebut [[Sisa-sisa supernova]] (''Supernova Remnant''). Contoh dari sisa-sisa supernova adalah [[Nebula Kepiting]]. Dan nebula yang terbentuk dari hasil nova disebut [[Sisa-sisa nova]] (''Nova Remnant''). Contoh dari sisa-sisa nova adalah [[GK Persei]] (atau biasa dikenal sebagai ''Nova Persei 1901'').
[[Berkas:NGC 6302.png|jmpl|247x247px|Nebula planeter [[NGC 6302]].]]
Nebula seringkali juga terbentuk dari bintang-bintang seperti [[Matahari]] saat mereka menuju kematiannya, yaitu tahapan [[Katai putih]]. Nebula ini biasa disebut [[Nebula planeter]]. Nebula ini terbentuk ketika bintang seperti Matahari kehabisan bahan bakar berupa. Hal itu mengakibatkan bintang akan terus membesar hingga akhirnya ia menghempaskan angin bintangnya dalam skala besar sehingga menyebabkan kehilangan massanya. Angin bintang tersebut kemudian membentuk ''Nebula Planeter'' dan bintangnya menjadi ''Katai Putih''.