Dinas Purbakala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Dinas PurbakalaKepurbakalaan Hindia Belanda''' ({{lang-nl|Oudheidkundige Dienst}}), adalah sebuahsalah dinassatu unit birokrasi di dalam pemerintahan [[Hindia Belanda]]. Dinas ini dibentuk pada tanggal 14 Juni 1913 melalui Keputusan Pemerintah (''Gouvernementsbesluit'') dan Lembaran Negara Hindia Belanda (''[[Staatsblad|Staatsblad van Nederlandsch-Indië]]'') nomor 62 tahun 1913 dan berada di bawah [[Departemen Pendidikan, Ibadah, dan Industri Kerajinan Hindia Belanda]] (O&E). Wilayah kerja dari lembaga ini mencakup seluruh wilayah Hindia Belanda. Dinas ini bertugas untuk menyusun, menginventarisasi, danserta —bilamengawasi perlu—peninggalan merestorasipurbakala benda-bendadi purbakalaseluruh yangwilayah bercorakHindia kebudayaanBelanda. dariSelain agamaitu, [[Hindu]]lembaga ini bertugas merencanakan dan melakukan pemugaran, [[Islam]]melakukan pengukuran, dan bahkanpenggambaran, serta melakukan penelitian peninggalan-peninggalan masa lampau; sehingga cakupannya mulai dari masa prasejarah sampai masa [[EropaVOC]]. Pemerintah setempat dan dinas ini juga selalu mengawasi agar tidak ada benda purbakala yang dirusak, dihancurkan, dicuri, atau diekspor secara ilegal. Kantor pusatnya berada di [[Batavia]], yangdan jugaberada menjadisatu pusatgedung bagidengan Ikatan Kesenian dan Ilmu Pengetahuan Batavia (''[[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]]'').
 
Perawatan benda purbakala merupakan tugas bagi kepala pemerintahan daerah sejak abad ke-19, dan kadang-kadang mereka bahkan menerima perintah langsung dari [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda|Gubernur Jenderal]]. Pada tahun 1840, mereka ditugaskan oleh Gubernur Jenderal [[Carel Sirardus Willem van Hogendorp]] untuk mengirimkan daftar benda purbakala di daerah pemerintahan mereka masing-masing dan melaporkan segala sesuatu terkait benda tersebut dalam jangka waktu yang singkat. Pengumpulan koleksi pada bidang etnografi baru dilakukan pada tahun 1862, melalui instruksi Gubernur Jenderal [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele]], dan koleksi-koleksi tersebut akan diberikan kepada Bataviaasch Genootschap. Dari sini, Bataviaasch Genootschap diberikan kebebasan untuk menentukan apakah benda-benda tersebut akan diperuntukkan di museum mereka sendiri, atau justru akan dikirim ke Belanda untuk ditempatkan di Museum Purbakala di [[Leiden]].{{sfn|Aanroij|2014|p=121}}
 
Setelah Indonesia merdeka, lembaga ini berubah menjadi Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional. Dalam perkembangannya, fungsi-fungsi lembaga ini dipegang oleh [[Pusat Penelitian Arkeologi Nasional]], [[Balai Arkeologi|Balai-balai Arkeologi]], dan sejumlah [[Balai Pelestarian Cagar Budaya]], sebagai unit-unit di bawah Direktorat Kebudayaan, [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]].
 
== Referensi ==
Baris 13 ⟶ 15:
{{DEFAULTSORT:Purbakala, Dinas Hindia Belanda}}
[[Kategori:Kementerian Hindia Belanda]]
[[Kategori:Konservasi di Indonesia]]