Ahmad Basarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Germartin1 (bicara | kontrib)
copyright violation with https://ahmadbasarah.id/profil/
Baris 56:
}}
'''Ahmad Basarah''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|16|6|1968}}<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/a/achmad-basarah/ "Profil Ahmad Basarah"]</ref>) adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang duduk di kursi DPR RI Fraksi PDI Perjuangan melalui pergantian antarwaktu (PAW) tahun 1999 - 2004. Pada 2009 - 2014 dan 2014 -2019, ia terpilih menjadi anggota DPR/MPR RI periode kedua dan ketiga. Pada Pemilihan Umum 2019, kembali lolos menjadi wakil rakyat untuk kali keempat mewakili daerah Pemilihan Jawa Timur V (Meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu).
Salah satu artikel buah tulisannya yang sempat diterbitkan di satu harian terkemuka dengan tajuk 'Pancasila 1 Juni 1945'. Dalam artikel bernuansa nasionalis ini Ahmad Basarah mengemukakan gagasan bahwa dengan peringatan hari lahirnya [[Pancasila]] tanggal [[1 Juni]] [[1945]] bukan berarti kita akan dapat akan mengganti sila-sila Pancasila sebagaimana yang termaktub dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945, yang telah menjadi rumusan sila-sila seperti yang dipidatokan [[Bung Karno]]. Pengakuan Pemerintah dan bangsa Indonesia terhadap [[Hari Lahir Pancasila]] 1 Juni 1945 adalah dalam rangka pelurusan sejarah dan untuk memberikan jiwa bagi Pancasila karena bangsa Indonesia saat ini telah kehilangan makna substansialnya. Atas dasar pemikiran itu, alumnus Universitas Diponegoro (UNDIP) ini berpendapat bahwa pemerintah sudah seharusnya melembagakan peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni setiap tahunnya melalui sebuah Keputusan Presiden yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila untuk melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.
 
== Perjalanan Karier Politik ==