Tebu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BlakeALee (bicara | kontrib)
k typo
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Baris 39:
 
== Produksi Tebu di Indonesia ==
Di Indonesia sendiri, tanaman tebu diproduksi utamanya pada pulau Jawa dan Sumatera. Pada tahun 2016, menurut Direktorat Jenderal Perkebunan tercatat luas areal perkebunan tebu adalah 445.520 hektar dengan nilai produksi 2,222 juta ton<ref name=":0" />. Untuk panen tebu, secara umum luas panen tebu terus meningkat sejak 1980, dengan luas 316.063 ha, kemudian meningkat sebesar 50,69% menjadi 427.123 dipada tahun 2013. Peningkatan luas panen tanaman tebu ini disebabkan oleh meningkatnya pula luas panen tebu di Perkebunan Rakyat, yang merupakan mayoritas pengusaha sebagian besar perkebunan tebu di Indonesia. Seiring dengan peningkatan luas panen tebu, produksi tebu dalam bentuk gula hablur juga terus mengalami peningkatan sejak tahun 1980. Namun, teramati terjadinya penurunan produksi pada tahun 1998 dikarenakan Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi pada waktu tersebut. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi tebu dalam bentuk gula hablur pada tahun 1998 hanya mencapai 1,48 juta ton, sementara pada tahun 1997 dapat menembus angka 2,19 juta ton. Kondisi ini terus berlanjut hingga tahun 2004, saat produksi tebu kembali mencapai angka 2 juta ton kembali setelah mengalami keterpurukan dipada tahun 1998. Hingga 2016, Ditjen Perkebunan memperkirakan produktivitas tanaman tebu di Indonesia telah mencapai 2,71 ton atau meningkat sekitar 116% dari tahun 1998<ref>Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal – Kementerian Pertanian. 2016. ''Outlook Tebu 2016''. Jakarta: Kementerian Pertanian. Halaman 13 – 15.</ref>.
 
== Standardisasi Produk Gula ==