Suku Dayak Benuaq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yohanes bambang (bicara | kontrib)
Menambah pranala Petrus Asuy
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
# [[Fransiskus Xaverius Yapan]] , Politikus dan MANTAN Ketua DPRD Kutai Barat, Kalimantan Timur dan Bupati Kutai barat priode 2016-2020
# Ir. Rama A Asia,Mantan Bupati Kutai Barat
# [[Petrus Asuy]], pejuang Hutan adat penerima penghargaan Equator Prize dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (''United Nation Development Programme''/UNDP).
# Erika Siluq S.H, M.k.n Ketua Umum Organisasi GERDAYAK(gerakan pemuda dayak indonesia) kaltim
# Prof. Dr. Laurentius Dyson P.(Alm). Pendidik (Guru Besar) Ilmu Antropologi Di Universitas Airlangga, Surabaya.
Baris 77:
Kelimanya harus dijalankan / menjadi pegangan dalam melaksanakan adat istiadat di Bumi, jika tidak akan terjadi ketidak adilan dan kekacauan di masyarakat. Selain itu penyimpangan baik sengaja maupun tidak sengaja oleh pemangku adat akan mendapat kutukan dari Nayuk Seniang. Perwujudan dari kutukan ini bias berbentuk kematian baik mendadak maupun perlahan-lahan, juga bias berbentuk kehidupan selalu mendapat bencana/malapetaka serta susah mendapatkan rejeki.
 
==== Lou (dibaca: lo-uu ; Lamin) ====
Sebagaimana masyarakat Dayak umummya, Dayak Benuaq juga mempunyai tradisi rumah panjang. Dalam masyarakat Dayak Benuaq, tidak semua rumah panjang dapat disebut Lou (Lamin).