Burung walet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, removed stub tag using AWB
Menambah isi halaman
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 4:
| image_width = 220px
| image_caption = Burung walet, ''Apus apus''<br />Sayapnya berbeda dengan burung layang-layang.
| fossil range = [[Eocene]] - sekarang
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
Baris 12 ⟶ 13:
| subdivision_ranks = Genera
| subdivision =
*[[Cypseloidinae]]
*[[Apodinae]]
}}
 
'''Burung walet''' (''Collocalia vestita'') merupakan burung dengan sayap meruncing, berekor panjang, berwarna hitam dengan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat. ''Burung walet'' hidup di pantai serta daerah permukiman, menghuni gua atau ruang besar, seperti bubungan kosong. ''Burung Walet'' tidak dapat bertengger karena memiliki kaki yang sangat pendek sehingga sangat jarang berdiri di atas tanah tetapi bisa menempel pada dinding tembok atau atap. Mampu terbang ditempat gelap dengan bantuan [[Ekolokasi]]. Bersarang secara berkelompok dengan sarang yang dibuat dari air liur. Sarang ini banyak diperdagangkan orang untuk dibuat sup atau bahan obat-obatan.<ref name="ensi">Hassan Shadily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref>
 
Baris 18 ⟶ 22:
 
== Taksonomi ==
[[Berkas:Dans l'ombre des dinosaures - Scaniacypselus - 02.jpg|jmpl|ScaniacypselusFosil fossil''Scaniacypselus'']]
Ahli taksonomi telah lama mengklasifikasikan burung walet dan burung layang-layang sebagai kerabat [[Burung kolibri]], berdasarkan penemuan [[Jungornitihidae]] (kerabat kolibri-walet) dan burung kolibri primitif seperti ''Eurotrochilus''. Taksonomi tradisional menempatkan keluarga burung kolibri ([[Trochilidae]]) dalam ordo yang sama dengan burung walet dan burung layang-layang (dan tidak ada burung lain); taksonomi Sibley-Ahlquist menempatkan kelompok burung walet ini sebagai super ordo Trocholiformes.<ref name="ter" />
 
Baris 24 ⟶ 28:
 
''Ordo Apodiformes'' berkembang pada masa [[Eocene]] di mana anggota keluarga yang kini punah masih ada, fosil umum ditemukan diseluruh bagian Eropa yang hangat, lokasi antara [[Denmark]] dan [[Prancis]], contoh burung primitif ''Scaniacypselus'' (Awal – pertengahan Eocene) dan yang lebih modern burung ''Procypseloides'' (akhir ''Eocene''/awal [[Oligocene]] – Awal [[Miocene]]). Jenis prasejarah kadang dihubungkan dengan burung walet, seperti ''Primapus''.<ref name="BBCnews">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/earth/hi/earth_news/newsid_8539000/8539383.stm|work=BBC News|first=Jody|last=Bourton|title=Supercharged swifts fly fastest|date=2 March 2010}}</ref>
 
== Deskripsi ==
Burung walet adalah salah satu burung yang tercepat, dan spesies yang lebih besar seperti ''white-throated needletail'' telah dilaporkan terbang hingga kecepatan 169 km / jam<ref>{{Cite news|date=2010-03-02|title=Supercharged swifts fly fastest|url=http://news.bbc.co.uk/earth/hi/earth_news/newsid_8539000/8539383.stm|language=en-GB|access-date=2020-09-02}}</ref> dalam penerbangan horizontal. Bahkan burung walet biasa dapat terbang dengan kecepatan maksimum 31 meter per detik (112 km / jam). Dalam waktu satu tahun, burung walet dapat menempuh jarak setidaknya 200.000 km.<ref>Piper, Ross (2007), ''Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals'', Greenwood Press,</ref> Dan dalam seumur hidup, sekitar dua juta kilometer; cukup untuk terbang ke [[Bulan]] lima kali.<ref>{{Cite book|last=Rundell|first=Katherine|date=August 15, 2019|url=https://www.lrb.co.uk/the-paper/v41/n16/katherine-rundell/consider-the-swift|title=Consider the Swift|location=|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Tulang sayap burung walet secara proporsional lebih panjang daripada kebanyakan burung lainnya. Kemampuan untuk mengubah sudut antara tulang sayap dengan kaki depan memungkinkan burung walet untuk mengubah bentuk dan luas sayap mereka guna meningkatkan efisiensi dan kemampuan manuver pada berbagai kecepatan.<ref>{{Cite web|title=On Swift Wings {{!}} Natural History Magazine|url=https://www.naturalhistorymag.com/biomechanics/02944/on-swift-wings|website=www.naturalhistorymag.com|access-date=2020-09-02}}</ref> Burung walet memiliki kekerabatan dengan kolibri yang juga memiliki kemampuan unik untuk memutar sayap mereka dari pangkal sayap.
 
Burung walet telah mengembangkan kemampuan [[ekolokasi]] untuk menavigasi didalam sistem gua yang gelap tempat mereka bertengger.<ref>{{Cite book|last=Collins, Charles T.|first=|date=1991|url=|title=Encyclopaedia of Animals: Birds|location=London|publisher=Merehurst Press|isbn=1-85391-186-0|editor-last=Forshaw, Joseph|pages=134–136|url-status=live}}</ref> Satu spesies, yaitu burung walet berjari tiga (''Aerodramus papuensis''), baru-baru ini ditemukan menggunakan ekolokasi pada malam hari.
 
== Status ==
Tidak ada spesies burung walet yang punah sejak tahun 1600. Tetapi [[BirdLife International]] menilai [[Walet Guam|burung walet Guam]] sebagai terancam punah dan mendaftarkan burung walet [[Walet atiu|Atiu]], dark-rumped, [[Walet schouteden|Schouteden]], [[Walet seychelles|Seychelles]] dan [[Walet tahiti|Tahiti]] sebagai rentan; dua belas spesies lainnya hampir terancam atau kekurangan data untuk diklasifikasi.
 
== Manfaat Sarang Burung Walet ==
Sarang Burung walet memiliki manfaat yang penting [http://inbirdnest.com/bedah-rahasia-manfaat-sarang-burung-walet-untuk-kesehatan/ bagi kesehatan, antara lain:{{cn}}]''[[Wikipedia:Kutip sumber tulisan|butuh rujukan]]''&#x5D;<nowiki/>
# sebagai obat batuk kering;
# mempertahankan kecantikan kulit;