Stasiun LRT Harjamukti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pramesta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pramesta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 43:
}}
'''Stasiun LRT Harjamukti''' atau biasa disebut Stasiun LRT Cibubur merupakan stasiun LRT kelas besar tipe A yang terletak di Jalan Taman Bunga Wiladatika, [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti, Kec. Cimanggis, Depok]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +90,500 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]] dan hanya melayani rute [[LRT Cawang-Cibubur|lintas pelayanan 1]] dan [[LRT Cibubur-Bogor|lintas pelayanan 5]] LRT Jabodebek.
 
== Sejarah ==
Gagasan [[LRT Jabodebek]] mulai muncul ketika Proyek Monorel Jakarta yang sempat diaktifkan kembali pada Oktober 2013 oleh Gubernur DKI saat itu, [[Joko Widodo]]. Tersendatnya pengerjaan tersebut karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta penerus Joko Widodo, [[Basuki Tjahaja Purnama]] tidak mengabulkan permintaan yang diajukan oleh PT Jakarta Monorail untuk membangun depo diatas Waduk Setiabudi, [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]] dan [[Tanah Abang, Jakarta Pusat]].
 
Sebab, hasil kajian [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)]] menyatakan bahwa jika depo dibangun di atas Waduk Setiabudi, dikhawatirkan peristiwa jebolnya tanggul Latuharhari terulang kembali. Ahok, sapaan Basuki lebih memilih untuk membangun Light Rail Transit (LRT) dibandingkan monorel. Bahkan, Basuki telah mengungkapkan rencana pembangunan ini kepada Presiden Joko Widodo.
 
PT Adhi Karya yang semula berniat membangun jalur monorel [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]]-[[Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cawang]] dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]-[[Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cawang]], mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mengubah konsep monorel menjadi LRT juga. Adapun alasan dibangunnya LRT karena lebih mudah terintegrasi dengan moda lainnya ([[MRT Jakarta|MRT]] dan [[KRL Commuter Line|KRL]]) daripada monorel yang populasinya sedikit karena teknologinya tertutup.<ref>{{Cite web|url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/LRT_Jabodebek|title=LRT Jabodebek - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|website=id.m.wikipedia.org|language=id|access-date=2020-07-19}}</ref>
 
== Rute ==