Stasiun Nambo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.242.183.177) dan mengembalikan revisi 17146614 oleh RaFaDa20631 |
Penambahan ringkasan tata letak jalur |
||
Baris 20:
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Angke-Nambo|previous=Cibinong|next=}}
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Angke-Nambo|notemid=(rencana)|previous=Gunung Putri|next=}}
| track =
| platform = Satu peron sisi yang tinggi
}}
Baris 26:
'''Stasiun Nambo (NMO)''' merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Bantarjati, Klapanunggal, Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kabupaten Bogor. Walaupun stasiun ini bernama Nambo, stasiun ini tidak terletak di Desa [[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]], tetapi terletak agak ke barat dari Desa Nambo itu sendiri.
Stasiun yang merupakan [[stasiun terminus]] ini mempunyai delapan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus ke stasiun [[Halte Gunung Putri|gunung putri]] sedangkan ditimur jalur 1 diberi [[sepur badug]] sebagai titik akhir rel. Jalur 1 sampai 4 digunakan untuk naik turun penumpang KRL, sedangkan jalur 5 sampai 8 digunakan untuk [[Sepur simpang|sepur simpan]] angkutan semen.
Bersama tiga stasiun lainnya yang berada di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun [[1997]]. Pada awalnya, jalur ini direncankan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] hingga [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]]. Rencana ini terpaksa ditunda karena [[Krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997]]. [[PT Kereta Api Indonesia]] mengoperasikan [[KRD Tanahabang-Nambo]] pada tahun [[2002]]. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun [[2007]] karena kebocoran pendapatan PT KA sebagai akibat banyaknya penumpang tak bertiket..<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>▼
▲Bersama tiga stasiun lainnya yang berada di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun [[1997]]. Pada awalnya, jalur ini direncankan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] hingga [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]]. Rencana ini terpaksa ditunda karena [[Krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997]]. Untuk mengisi rute yang kosong, [[PT Kereta Api Indonesia]] mengoperasikan [[KRD Tanahabang-Nambo]] pada tahun [[2002]]. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun [[2007]] karena kebocoran pendapatan PT
Sejak 4 Desember 2013, dijalankanlah pengoperasian kereta api barang angkutan semen dari Nambo tujuan [[Stasiun Kalimas|Kalimas]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kalogistics.co.id/news/detail/peresmian_angkutan_semen_itp_nmo-klm2_|title=Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics|website=Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics|access-date=2018-06-21}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=Amad|date=Januari 2014|title=Kamen Nambo Tambah Perjalanan Lagi|url=|journal=Majalah KA|volume=90|issue=|pages=26-27|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Dalam perkembangannya, layanan kereta apinya kemudian diperpanjang lagi menuju [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]] (Ketapang).<ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=Amad|date=Agustus 2014|title=Kamen Nambo 3: Rekor Jarak Tempuh Terpanjang di Indonesia|url=|journal=Majalah KA|volume=97|issue=|pages=25-26|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Semenjak 1 April 2015 stasiun ini telah melayani [[KRL Commuter Line]] yang berangkat 9 kali sehari dengan rute [[KA Commuter Loopline|Nambo–Depok/Angke]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2821580/hore-krl-nambo-cibinong-citayam-beroperasi-april-2015|title=Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015|newspaper=detiknews|access-date=2018-06-21}}</ref>▼
▲Sejak 4 Desember 2013,
== Layanan kereta api ==
| |||