Stasiun Lamongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up using AWB
Status Pandanan dan Kruwul sebagai "stasiun" berdasarkan buku jarak 1982
Baris 33:
| boardingpass = Ya, kecuali KA lokal/komuter menggunakan tiket ''thermal''
}}
'''Stasiun Lamongan (LMG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Sidokumpul, Lamongan, Lamongan]]. Stasiun yang terletak; pada ketinggian +2 meter ini; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]; dan merupakan stasiun aktif yang berlokasi paling timur di [[Kabupaten Lamongan]]. Stasiun ini adalah stasiun terminus untuk [[Kereta api Komuter Sulam|Keretakereta api Komuter Sulam]].
 
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Surabayan]], terdapat HalteStasiun Kruwul yang kini sudah tidak aktif dan bangunannya sudah tidak terlihat bekasnya lagi. Sementara itu, dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Duduk]], terdapat Halte Deket dan [[Halte Pandanan|Stasiun Pandanan]] yang juga bernasib sama.<ref name=":0">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=168-171|url-status=live}}</ref>
 
Satu-satunya kereta api penumpang yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]].
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Lamongan memiliki empat jalur kereta api. AwalnyaPada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen [[Stasiun Babat|Babat]]-[[Stasiun Kandangan|Kandangan]] resmi dioperasikan mulai awal Mei 2014<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/576470/rel-ganda-tersambung-bulan-depan-kereta-ditambah|title=Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah|last=|first=Sujatmiko|date=2014-05-09|work=Tempo.co|access-date=2020-04-19}}</ref>, jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]. Sistem persinyalan yang digunakan dulunya adalah sistem persinyalan mekanik dengan sedikit modifikasi berupa perangkat sinyal muka yang berjenis elektrik, tetapi sejak jalur ganda tersebut dioperasikan, sistem persinyalannya sudah diganti total dengan persinyalan elektrik.
 
Pada akhir tahun 2019 peron pulau stasiun ini diperpanjang sekaligus ditambah kanopi baru untuk mendukung pelayanan kereta api penumpang rangkaian panjang.