Stasiun Celangap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Rizal Febri (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Karsono Puguh
Tag: Pengembalian
Status berdasarkan buku jarak 1989
Baris 14:
| kodepos = 62152
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| class = Halte
| classref =
| nomor = 2724
| letak = km 105+611 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
Baris 20 ⟶ 21:
| track = 2
| close_type = PJKA
| lintang = -7.137712
| bujur = 111.726280
}}
'''Halte Celangap (CEA)''' adalah [[Stasiun kereta api nonaktif|halte kereta api nonaktif]] yang berada di [[Sumengko, Kalitidu, Bojonegoro]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Tempat perhentian ini pernah digolongkan sebagai "stasiun" berdasarkan ''Buku Jarak Untuk Angkutan Barang'' yang dikeluarkan oleh [[Kereta Api Indonesia|PJKA]] (1989).<ref>{{Citebook|date=Juni 1989|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|location=Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api}}</ref> Letak halte ini berjarak sekitar 60 meter ke arah timur dari Jalan Raya [[Gayam, Bojonegoro|Gayam]], sekitar 5&nbsp;km ke arah barat [[Stasiun Kalitidu]] melalui jalur kereta api, serta tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] dengan [[Cepu, Blora|Cepu]] sehingga mudah diakses.<ref>{{Cite news|url=https://javarailmaps.blogspot.com/2016/07/jalur-kereta-api-niskai-cepu-surabaya.html||last=Bramantiyo Marjuki|title=Jalur Kereta Api NIS/KAI Cepu - Surabaya (1902 - sekarang)|newspaper=Pemetaan Jalur Kereta Api di Indonesia (Indonesian Railway Network Mapping)|access-date=2020-05-31}}</ref> Nama "Celangap" berasal dari [[Clangap, Sumengko, Kalitidu, Bojonegoro|nama dukuh]] tempat halte ini berada. Terdapat bekas rumah dinas di timur bangunan halte ini.
 
Menurut penduduk sekitar, halte ini dinonaktifkan sekitar 1980-an—kemungkinan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Kalitidu. Bangunan halte saat ini masih utuh, tetapi beberapa sisi bangunan tampak rusak dan tidak dihuni oleh penduduk sekitar.