Pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antakun731289 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Antakun731289 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 37:
| website = {{URL|covid19.kaltimprov.go.id}}
}}
Kasus '''[[pandemi koronavirus]]''' pertama kali terdeteksi di '''[[Kalimantan Timur]]''' pada 18 Maret 2020. Kecuali [[Kabupaten Mahakam Ulu]], kasusKasus [[COVID-19]] sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota, tetapi tidak ada kasus dalam wilayah yang akan menjadi [[ibu kota Indonesia]]. 22 Agustus terdapat 3.021 kasus di Kalimantan Timur, dengan 1.858 kasus di antaranya sembuh, sementara 107 kasus lainnya meninggal dunia.
 
Bersama dengan tetangganya [[Pandemi koronavirus di Kalimantan Utara|Kalimantan Utara]] yang juga mencatat kematian, Kalimantan Timur menjadi wilayah dengan angka kematian COVID-19 paling rendah di Kalimantan. Dengan jumlah penduduk yang lebih banyak, maka Kalimantan Timur juga menjadi wilayah dengan kematian [[COVID-19]] [[per kapita]] paling rendah di [[Pulau Kalimantan]]. Tetangga yang berbatasan laut [[Pandemi koronavirus di Sulawesi Barat|Sulawesi Barat]] mencatat angka yang sama, sementara tetangga lain yang juga berbatasan laut [[Pandemi koronavirus di Sulawesi Tengah|Sulawesi Tengah]] mencatat angka yang lebih tinggi yaitu 3 kematian.