Pewara berita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farisazkshdqy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Y
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
'''Pembaca berita''' adalah pembawa acara yang berperan membacakan berita. Dalam dunia modern, teknologi memungkinkan para [[jurnalis]] melakukan [[siaran|siaran langsung]] dari lokasi kejadian, sehingga mengurangi peran utama sang pembaca berita.
<!-- Disembunyikan sebagai komentar: [[File:ImagePresenter.png|thumb|]] -->
Sejak tahun [[1980an]] banyak lembaga penyiaranpansiar yang berpindah dari sekadar memakai ''pembaca berita'', yang kebanyakan adalah [[aktor]] yang sekadar membacakan naskah yang ditulis orang lain dan tidak punya peran dalam [[peliputan berita]]. Stasiun seperti [[TVRI]] juga berpindah menggunakan [[penyiar berita]] yang terlibat dalam pembuatan berita dan bukan sekadar membacakannya.
 
=== Penyiar berita ===
Baris 11:
 
=== Jangkar berita ===
'''Jangkar berita''' atau ''news anchor'', adalah jurnalis televisi atau radio yang membawakan materi berita, dan sering terlibat memberikan improvisasi komentar dalam siaran langsung. Istilah ini utamanya dipakai di Amerika Serikat dan Kanada. Banyak ''news anchor'' terlibat dalam penulisan dan/atau penyuntingan berita bagi program mereka sendiri. ''News anchor'' juga mewawancara narasumber di studio atau memandu program diskusi. Banyak juga yang menjadi komentator dalam berbagai program berita.
 
Istilah ''anchor'' (juga '''''anchorperson''', '''anchorman''', atau '''anchorwoman''''') diperkenalkan oleh produser [[CBS News]] [[Don Hewitt]]. CBS pertama kali memakainya pada [[7 Juli]] [[1952]] untuk menjelaskan peran penyiar [[Walter Cronkite]] pada saat Konvensi Nasional Partai Demokrat dan Republik.
 
== <ref>{{Cite journal|last=Hermawan|first=Herry|last2=Hamzah|first2=Radja Erlan|date=2017-12-08|title=Objektifikasi Perempuan dalam Iklan Televisi : Analisis Lintas Budaya terhadap Iklan Parfum Axe yang Tayang di Televisi Indonesia dan Amerika Serikat|url=http://dx.doi.org/10.25139/jkm.v1i2.721|journal=Jurnal Kajian Media|volume=1|issue=2|doi=10.25139/jkm.v1i2.721|issn=2579-9436}}</ref>Kritik ==