Johanna Masdani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Hampir sama seperti suaminya, Johanna banyak mendapat penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1953, ia memperoleh medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia dari Menteri Pertahanan Keamanan [[Ali Sastroamidjojo]]. Pada tahun 1958, ia mendapat Bintang Satya Gerilya dari Presiden Soekarno. Pada tahun 1967 semasa [[Presiden Soeharto|Soeharto]], ia mendapat Bintang Satya Lencana Penegak. Ia dianugerahi Bintang Mahaputera Utama pada tahun 1998 oleh [[B. J. Habibie|Presiden B. J. Habibie]]. Secara keseluruhan, Johanna mendapat delapan bintang dari Pemerintah RI.<ref name="suara" />
 
Johanna meinggal pada tanggal 13 Mei 2006 dan ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]] pada tanggal 15 Mei 2006. Menjelang akhir hayatnya, ia adalah saksi hidup terakhir peristiwa Sumpah Pemuda.<ref name="media" />
 
== Referensi ==