Jonas Andreas Latumeten: Perbedaan antara revisi
Nadiantara (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Prof. dr. Jonas Andreas Latumeten''' atau lebih dikenal '''JA Latumeten''' merupakan salah satu dokter dan ahli jiwa generasi pertama Indonesia. JA Latumeten lahir...' |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 16 Agustus 2020 18.43
Prof. dr. Jonas Andreas Latumeten atau lebih dikenal JA Latumeten merupakan salah satu dokter dan ahli jiwa generasi pertama Indonesia. JA Latumeten lahir di Ambon pada 1888. Selain aktif di dunia medis, Jonas Latumeten dikenal aktif di dunia politik. Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin gerakan mogok dokter pribumi pada 1919 yang menentang kesewenang-wenangan dan ketidakadilan pemerintah Belanda terhadap dokter pribumi. Ia kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan dokternya di Utterecht, Belanda dari 1922 hingga 1925. Pascakemerdekaan JA Latumeten diangkat sebagai anggota dewan pertimbangan agung oleh Presiden Sukarno. JA Latumeten meninggal dunia di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Djakarta pada 30 Mei 1948 dalam usia 60 tahun.[1][2][3]
Referensi
- ^ "JA Latumeten, Psikiatris Nasionalis Kompeten Namun Kurang Beken". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal 2020-08-16.
- ^ Tempomedia (2020-08-15). "Kisah Dokter Latumeten Meninju Dokter Belanda yang Menyebutnya Monyet Hitam". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-16.
- ^ Pols, Hans (2018-08-09). Nurturing Indonesia: Medicine and Decolonisation in the Dutch East Indies (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 978-1-108-42457-8.