Rumpun bahasa Melayu-Polinesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 115.178.211.227 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Danu Widjajanto Tag: Pengembalian |
menambah kutipan referensi, subjudul, menambah dan memperbaiki beberapa kalimat paragraf pembuka |
||
Baris 7:
|iso5=poz
}}
'''Rumpun bahasa Melayu-Polinesia''' adalah sebuah cabang utama dari [[rumpun bahasa Austronesia]] yang mencakup semua bahasa Austronesia yang dipertuturkan di luar [[Taiwan]] dan memiliki jumlah penutur sekitar 351 juta jiwa. Secara luas,
Dua ciri khas morfologi bahasa Melayu-Polinesia adalah sistem afiksasi (awalan, akhiran, sisipan, dan kombinasinya) dan reduplikasi (pengulangan semua atau sebagian kata, seperti ''wiki-wiki'') untuk membentuk kata-kata baru yang mengekspresikan berbagai makna. Seperti bahasa Austronesia lainnya, bahasa-bahasa tersebut memiliki sedikit fonem, memungkinkan sebuah teks untuk memiliki sedikit suara namun sering muncul. Mayoritas bahasa tidak memiliki gugus konsonan. Sebagian besar juga hanya memiliki sejumlah kecil vokal, lima huruf hidup seperti a, i, u, e, dan o adalah suatu hal yang umum.<ref>{{Cite web|title=Austronesian languages - Phonetics and phonology|url=https://www.britannica.com/topic/Austronesian-languages|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-08-16}}</ref>
== Terminologi ==
Pada tahun, 1834 sejarawan dan ahli bahasa Inggris [[William Marsden]] menemukan bahasa-bahasa seperti Malagasi dan bahasa Melayu sebagai Polinesia Dalam (''Hither Polynesian)'' dan bahasa-bahasa di Pasifik tengah dan timur sebagai bahasa Polinesia Lanjut (''Further Polynesian''), namun tidak menyebut suatu istilah untuk mengacu pada keseluruhan.
Seringkali, istilah "Melayu-Polinesia" dianggap dicetuskan oleh filsuf dan linguis Jerman, Wilhelm van Humboldt. Namun pada awalnya, istilah tersebut diciptakan pada tahun 1841 oleh Franz Bopp sebagai sebutan untuk rumpun bahasa Austronesia secara keseluruhan.<ref>{{Cite web|title=Austronesian languages - Lower-level subgroups|url=https://www.britannica.com/topic/Austronesian-languages|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-08-16}}</ref> Sampai pertengahan abad ke-20 (setelah diperkenalkannya istilah "Austronesia" oleh Wilhelm Schmidt pada tahun 1906), "Melayu-Polinesia" dan "Austronesia" digunakan sebagai sinonim, sebelum bahasa [[Penduduk Pribumi Taiwan|penduduk non-Han Tionghoa Taiwan]] dipelajari secara baik. Penggunaan istilah "Bahasa Melayu-Polinesia" saat ini yang menunjukkan subkelompok yang terdiri dari semua bahasa Austronesia di luar Taiwan diperkenalkan pada tahun 1970-an.<ref>{{Cite book|last=Blust|first=Robert|date=2013|url=https://openresearch-repository.anu.edu.au/handle/1885/10191|title=The Austronesian languages|publisher=Asia-Pacific Linguistics, School of Culture, History and Language, College of Asia and the Pacific, The Australian National University|isbn=978-1-922185-07-5|language=en-AU}}</ref>
== Bahasa-Bahasa Utama ==
Semua bahasa Austronesia utama dan resmi termasuk dalam subkelompok Melayu-Polinesia<ref>{{Cite web|title=Austronesian languages - Classification and prehistory|url=https://www.britannica.com/topic/Austronesian-languages|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-08-16}}</ref>, seperti [[Bahasa Melayu|Melayu]] (termasuk [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]), [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Tagalog|Tagalog]], [[Bahasa Malagasi|Malagasi]], [[Bahasa Cebú|Cebuano]], [[Bahasa Madura|Madura]], [[Bahasa Iloko|Ilokano]], [[Bahasa Hiligaynon|Hiligaynon]], dan [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]. Di antara lebih dari 1.000 bahasa yang tersisa, beberapa di antaranya memiliki status bahasa nasional/resmi, misalnya [[Bahasa Tonga|Tonga]], [[Bahasa Samoa|Samoa]], [[Bahasa Māori|Māori]], [[Bahasa Kiribati|Gilbertese]], [[Bahasa Fiji|Fiji]], [[Bahasa Hawaii|Hawaii]], [[Bahasa Palau|Palau]], dan [[Bahasa Chamorro|Chamorro]].
== Klasifikasi ==
Baris 35:
== Bagian Barat ==
Bahasa Melayu-Polinesia Barat memiliki 300 juta penutur dan termasuk [[
== Bagian Timur ==
Bahasa Melayu-Polinesia Timur memiliki 2 subkelompok: bahasa-bahasa Polinesia dan bahasa-bahasa Mikronesia. Bahasa-bahasa Mikronesia mencakup bahasa-bahasa yang diucapkan penduduk asli [[Mikronesia]] seperti [[Bahasa Nauru|Nauru]], [[Bahasa Sama|Sama]] dan [[Bahasa Chamorro|Chamorro]]. Bahasa-bahasa Polinesia termasuk bahasa
== Pranala luar ==
|