Akademi Militer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 112.215.174.113 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 45:
[[Berkas:Taruna akmil.jpg|jmpl|250px|Taruna Akmil Indonesia]]
Pendidikan Politeknik Ilmu Militer ditempuh dalam 4 tahun. Dengan rincian Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka yang dilaksanakan bersama taruna AAL, AAU, dan Akpol ([[Akademi Kepolisian]]) selama 1 tahun, tingkat I s/d tingkat IV selama 4 tahun. Taruna/Taruni Akmil berhak menyandang predikat sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.ST.Han). Calon Taruna Akmil merupakan lulusan [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] atau [[Madrasah Aliyah|MA]] (IPA dan IPS untuk Taruna/Taruni). Akademi Militer merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara.
 
== Sejarah ==
Sejarah Akademi Militer (Akmil)<ref>[http://www.akmil.ac.id/index.php?option=com_content&view=section&id=5&Itemid=65 "Sejarah Akademi Militer"] ''website akmil.ac.id''</ref> bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada tanggal [[31 Oktober]] [[1945]], atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI [[Oerip Soemohardjo]]. Pada tahun 1950, MA Yogyakarta setelah meluluskan dua angkatan, karena alasan teknis, ditutup untuk sementara dan taruna angkatan ketiga menyelesaikan pendidikannya di KMA Breda, Nederland. Pada kurun waktu yang sama diberbagai tempat lain ([[Kota Malang|Malang]], [[Mojoagung, Jombang]], [[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], [[Palembang]], [[Bukit Tinggi]], [[Brastagi]], [[Prapat]]) didirikan Sekolah Perwira Darurat untuk memenuhi kebutuhan [[TNI AD]]/[[ABRI]] pada waktu itu.<ref>[https://tniad.mil.id/2017/11/kasad-resmikan-prasasti-amn-di-akademi-militer/ "Kasad Resmikan Prasasti AMN di Akademi Militer."]</ref>
 
Pada tanggal [[1 Januari]] [[1951]] di [[Kota Bandung|Bandung]] didirikan SPGI AD (Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat), dan pada tanggal [[23 September]] [[1956]] berubah menjadi ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat). Sementara itu pula pada tanggal [[13 Januari]] [[1951]] didirikan pula P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat) di Bandung. Mengingat pada saat itu banyak sekolah perwira TNI AD, maka muncul gagasan dari pimpinan TNI AD untuk mendirikan suatu Akademi Militer, gagasan ini pertama kali dimunculkan pada sidang parlemen oleh Menteri Pertahanan pada tahun 1952. Setelah melalui berbagai proses, maka pada tanggal [[11 November]] [[1957]] pukul 11.00 Presiden RI [[Ir Soekarno]] selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, meresmikan pembukaan kembali Akademi Militer Nasional yang berkedudukan di Magelang. Akademi Militer ini merupakan kelanjutan dari MA Yogyakarta dan taruna masukan tahun 1957 ini dinyatakan sebagai Taruna AMN angkatan ke-4.
Pada tahun 1961 Akademi Militer Nasional Magelang di integrasikan dengan ATEKAD Bandung dengan nama Akademi Militer Nasional dan berkedudukan di Magelang. Mengingat pada saat itu masing-masing angkatan (AD, AL, AU dan Polri) memiliki Akademi, maka pada tanggal [[16 Desember]] [[1965]] seluruh Akademi Angkatan (AMN, AAL, AAU dan AAK) diintegrasikan menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Sesuai dengan tuntutan tugas, maka pada tanggal 29 Januari 1967 Akabri di Magelang diresmikan menjadi Akabri Udarat, yang meliputi dua Akabri bagian di bawah satu pimpinan, yaitu Akabri Bagian Umum dan Akabri bagian Darat. Akabri Bagian Umum mendidik taruna TK-I selama satu tahun, termasuk Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka, sedangkan Akabri bagian Darat mendidik taruna Akabri Bagian Darat mulai TK-II sampai dengan TK-IV. Pada tanggal 29 September 1979 Akabri Udarat berubah namanya menjadi Akabri Bagian Darat. Dalam rangka reorganisasi di lingkungan ABRI, maka pada tanggal 14 Juni 1984 Akabri Bagian Darat berubah namanya menjadi Akmil (Akademi Militer).
 
Pada tanggal [[1 April]] [[1999]] secara resmi Polri terpisah dari tiga angkatan lainnya, dan ABRI berubah menjadi TNI. Sejak itu pula [[Akademi Kepolisian]] terpisah dari AKABRI. Kemudian AKABRI berubah namanya menjadi [[Akademi TNI]] yang terdiri dari AKMIL, AAL, AAU.
Berdasarkan Perpang Nomor:Perpang/ 28/ V/ 2008 tanggal [[12 Mei]] [[2008]] Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka dan Integratif Akademi TNI pola 12 bulan langsung di bawah Mako Akademi TNI. Kemudian AKMIL menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat tingkat II, III dan IV.
 
== Gubernur Akademi Militer ==