Sekolah Taman Siswa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh 180.245.99.146, AABot, Enjoyer of World dan PingPing44) dan mengembalikan revisi 15592369 oleh 36.73.36.225 Tag: Pengembalian manual |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'De heer Soerjoadipoetro houdt een voordracht over de school van Tagore voor o.a. kwekelingen van het Nationaal Onderwijs Instituut 'Taman Siswa' te Bandung Java' TMnr 10002308.jpg|jmpl|200px|Bp. Soerjoadipoetro tengah mengajar di Taman Siswa Bandung. Foto koleksi KITLV.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Mevrouw Soerjoadipoetro converseert met de meisjes op het Nationaal Onderwijs Instituut 'Taman Siswa' te Bandung Java' TMnr 10002302.jpg|jmpl|200px|Ibu Soerjoadipoetro berbincang-bincang dengan beberapa siswi Taman Siswa Bandung. Foto koleksi KITLV.]]
'''Taman Siswa''' ('''Taman''' berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan '''Siswa''' berarti murid) adalah nama sekolah yang didirikan oleh [[Ki Hadjar Dewantara]] pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di [[Yogyakarta]]
Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang [[guru]] dikenal sebagai [[Patrap Triloka]]. Konsep ini dikembangkan oleh Suwardi setelah ia mempelajari sistem pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh [[Maria Montessori]] (Italia) dan [[Rabindranath Tagore]] ([[India]]/[[Benggala]]). Patrap Triloka memiliki unsur-unsur (dalam bahasa Jawa)
|