Stasiun Duduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Perubahan nomor jalan nasional
Baris 25:
| musala = Ya
| toilet = Ya
| alamat = {{rute|1N|16|24}} Jalan Raya Ambeng-Ambeng/Raya [[Gresik, Gresik|Gresik]]-[[Babat, Lamongan|Babat]]
| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket khusus untuk KA lokal/komuter yang melintasinya saja.
}}
'''Stasiun Duduk (DD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Duduk Sampeyan, Duduk Sampeyan, Gresik]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter ini terletak di pinggir Jalan Raya Ambeng-Ambeng, salah satu [[jalan raya]] utama di [[Kabupaten Gresik]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].
 
Awalnya bangunan stasiun ini terletak di sisi selatan dekat jalan raya tersebut dan hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 eksistingyang lama merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmenruas [[Stasiun Babat|Babat]]-[[Stasiun Kandangan|Kandangan]] resmi dioperasikan mulai awal Mei 2014<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/576470/rel-ganda-tersambung-bulan-depan-kereta-ditambah|title=Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah|last=|first=Sujatmiko|date=2014-05-09|work=Tempo.co|access-date=2020-04-19}}</ref>, terdapat masing-masing satu jalur belok baru berturut-turut di sisi barat daya dan timur laut emplasemen stasiun sebagai jalur 1 yang baru dan jalur 4. Jalur 1 eksistingyang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] saja, sedangkan jalur 2 eksistingyang lama dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Bangunan lama stasiun ini sudah dibongkar karena terkena pembangunan jalur belok baru dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi barat daya jalur rel. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
 
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Lamongan]], terdapat [[Halte Pandanan]] dan Halte Deket yang kini sudah tidak aktif.<ref name=":0">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=168-171|url-status=live}}</ref> Halte Pandanan dinonaktifkan karena jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun Duduk—kini bekas bangunan halte tersebut sudah tidak terlihat. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Cerme]], terdapat [[Stasiun Sumari]] yang kini sudah tidak aktif dengan alasan yang sama. Dari Stasiun Sumari tersebut, dahulu terdapat jalur cabang ke [[Stasiun Indro]].