Mustain Billah dari Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 188:
 
== Inggris ==
Kontrak dagang pertama baru berhasil dilakukan VOC setelah mendapatkan tuan syahbandar Ratna Diraja Goja[[Godja Babouw]] tanggal [[4 September]] [[1635]]. Isi kontrak itu, antara lain, bahwa selain mengenai pembelian lada dan tentang bea cukai, VOC juga akan membantu kesultanan Banjarmasin untuk menaklukkan [[Kesultanan Pasir|Pasir]], dan melindunginya terhadap serangan [[Kesultanan Mataram|Mataram]].
Namun kedatangan kapal Pearl Inggris di Banjarmasin, Tewseling dan Gregory tanggal [[17 Juni]] [[1635]], Inggris meminta diperbolehkan secara resmi, untuk ikut berdagang dan mendirikan loji, yang bagi VOC tentunya membahayakan eksistensinya di Banjarmasin.
 
Sultan MustainbillahMustain Billah memberi izin pada VOC membangun [[loji]], sedangkan terhadap Inggris, Sultan sangat marah. Hal ini disebabkan Inggris telah menghasut orang Makassar, agar menyerang Banjarmasin.
 
Penolakan Sultan MustainbillahMustain Billah atas Inggris tidak seluruhnya disetujui kerabat istana Banjarmasin, sehingga menimbulkan klik-klik istana. Sebagian anggota [[Dewan Mahkota]] memihak Inggris seperti Pangeran Marta Sahary ([[Pangeran Martasari]] bin Pangeran Mangkunagara), [[Raja Kotawaringin]] ([[Pangeran Dipati Anta-Kasuma]]) dan [[Raja Sukadana]] (Murong-Giri Mustafa/Sultan Muhammad Syafiuddin). Klik pro Inggris ini bertambah besar, hasrat [[perdagangan bebas]], yang menyebabkan munculnya Contract Craemer Opperkoopman VOC memaksakan agar kontrak tahun [[1635]] diberlakukan. Pelayaran perdagangan Banjar ke Batavia diberi VOC surat pas, sedangkan ke Cochin Tiongkok (Vietnam) tidak diberikan meskipun Sultan memintanya.
 
Keadaan ini menunjukkan VOC telah memaksakan monopoli perdagangannnya, hingga tidak mengizinkan bagi pedagang Jawa, Tionghoa, Melayu, Makassar untuk menjalankan perdagangannya dengan kesultanan Banjarmasin.