Yakub (tokoh Al-Qur'an): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: Orangtua → Orang tua |
|||
Baris 55:
'''Ya'qub''' atau '''[[Yakub (Alkitab)|Yakub]]''' ({{lang-ar|يعقوب|Yaʿqūb}}, {{Hebrew Name|{{Hebrew|יַעֲקֹב}}|Ya‘aqōv|Yaʿăqōḇ}}) adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]], [[Alkitab]], dan [[Tanakh]]. Dia adalah putra [[Ishaq]] bin [[Ibrahim]].
Ya'qub juga disebut dengan '''Israel''' ({{lang-ar|اسرائيل|Isrāīl}}, {{Lang-he-n|יִשְׂרָאֵל}}, ''Yiśrāʾēl'') dan keturunannya disebut dengan [[Bani Israil]].
== Ayat ==
Baris 133:
=== Wasiat ===
Baik Al-Qur'an dan Alkitab menyebutkan mengenai wasiat Ya'qub sebelum meninggal. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Ya'qub bertanya pada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Isma'il, dan Ishaq, Tuhan Yang Maha Esa dan kami berserah diri kepada-Nya."<ref name="Al-Baqarah 2: 133">Al-Baqarah (2): 133</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=383}}
[[Berkas:Cenotaph of Jacob.JPG|jmpl|[[Tugu makam]] Ya'qub di [[Masjid Ibrahimi]]]]
Baris 145:
Ya'qub dipandang sebagai nabi dalam Islam. Meski namanya cukup banyak disebutkan bila dibandingkan nabi yang lain, kisahnya yang termaktub dalam Al-Qur'an hanyalah terkait kehidupan Yusuf dan wasiatnya. Bagian kehidupannya yang lain biasanya disadur dari sumber Yahudi dan Kristen. Dalam Al-Qur'an tidak dikisahkan mengenai Ya'qub yang berdakwah kepada kaum tertentu, tetapi disebutkan bahwa dia selalu mengingatkan manusia kepada negeri akhirat.<ref>Shad (38): 46</ref>
Namanya dalam Al-Qur'an kerap dirangkaikan bersama Ibrahim dan Ishaq, juga dengan beberapa nabi yang lain, menegaskan kedudukannya sebagai nabi, orang saleh, dan sosok beriman yang diberi wahyu dan petunjuk oleh Allah.<ref
=== Yahudi ===
Baris 156:
== Keluarga ==
===
'''Ayah''' — '''[[Ishaq]]'''. Putra Ibrahim dan Sarah.
|