'''Stasiun Sukomoro (SKM)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦱꦸꦏꦩꦫ}}, ''Sêtasiyun Sukamara'') merupakanadalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletakberada di [[Sukomoro, Sukomoro, Nganjuk]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]] pada ketinggian +50 meter. Stasiun ini beradaterletak sedikit masuk ke arah selatan daridi jalanJalan rayaRaya [[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]]-–[[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]];, dekatberjarak dengansekitar [[perlintasan200 sebidang]]m jalanke yangarah menghubungkanbarat [[Sukomoro,daya Nganjuk|Sukomoro]]dari denganPasar [[Pace,Bawang Merah Nganjuk|Pace]].
AwalnyaPada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakansebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Baron|Baron]]-–[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] resmi dioperasikan persejak 14 Maret 2019<ref>{{Cite news|url=https://madura.tribunnews.com/2019/03/14/jalur-ganda-baron-nganjuk-mulai-beroperasi-beberapa-ka-alami-keterlambatan|title=Jalur Ganda Baron-Nganjuk Mulai Beroperasi, Beberapa KA Alami Keterlambatan|last=Bagus|first=Rahadian|date=2019-03-14|work=TribunMadura.com|access-date=2020-05-13}}</ref>, jumlah jalurnyajalur bertambah menjadi empat dengan penambahan satu [[sepur badug]] baru yang bercabang di sisi barat: jalur 1. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja,dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], danPada saat pembangunan jalur 4ganda, ditambahkandilakukan penambahan jalur 4 di sisi selatan stasiun sebagai sepur belok baru., pemanjangan Emplasemenemplasemen stasiun inike sedikitarah diperpanjangbarat, kedan arahpenambahan satu [[sepur badug]] baru yang bercabang di sisi barat jalur 1. Selain itu, dilakukan perubahan sistem persinyalannyapersinyalan telahdari digantisistem denganmekanik menjadi sistem persinyalan elektrik. Bangunan stasiun yang lama peninggalan [[Staatsspoorwegen]] sudah dirobohkan danuntuk digantikandiganti dengan bangunan baru yang lebih besar.
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
== Insiden ==
Pada tanggal 4 Mei 2002 pukul 17.30, [[Kereta api Logawa|KA Logawa]] tergelincir sejauh 200 [[meter]] di timur Stasiun Sukomoro akibatyang diakibatkan adanya [[bantalan rel]] yang aus. PeristiwaTidak naasada inikorban tidakjiwa menelandalam korbankejadian jiwaini, tetapi berakibatmengakibatkan kemacetan sekitar 9 jam di sepanjang jalur selatan.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2002/05/05/0589527/KA-Lohgawe-Anjlok-Jalur-Selatan-Macet-9-Jam KA Logawa Anjlok, Jalur Selatan Macet 9 Jam]</ref>
