Pulau Laut, Natuna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k cuma merapikan sebagian |
k perapian tahap 2 |
||
Baris 45:
== Bentuk Permukaan Tanah Dan Penggunaan Lahan ==
Bentuk permukaan tanah sebagian besar daratannya landai / dataran rendah dan sebagian berbukit-bukit yang masih merupakan hutan dan sebagian lainnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan rakyat.
Didaratan pesisir vegetasi masih dalam keadaan baik, jenis tanaman yang banyak ditemui adalah pohon kelapa, serta terdapat bagian pantai yang ditumbuhi vegetasi mangrove yang cukup rapat dari
Substrat pantai di areal sekitar hutan mangrove adalah pasir berlumpur dan area lainnya berpasir².
Baris 148:
== Kepadatan Penduduk ==
Berdasarkan laporan penduduk tahun 2011:
* Desa Airpayang = 1058 orang
* Desa Kadur = 314 orang
▲2 Desa Tanjung Pala 424 399 823 1 2 3 - - - 1 - 1
== Mata Pencarian ==
Baris 181 ⟶ 166:
Pada tahun 2007, setelah dilaksanakan pembangunan pelabuhan perintis Kecamatan Pulau Laut, direncanakan akan selesai dikerjakan, yang dibangun dilokasi tidak jauh dari Komplek Perkantoran Kecamatan Pulau Laut tepatnya di daerah Tanjung Mayan dan ukuran pelabuhan perintis yang sedang di bangun 3 x 1200 m. Namun sampai sekarang pelabuhan tersebut belum selesai dikerjakan,
== Pendidikan ==
Sesuai dengan program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan Pemerintahanan Kecamatan Pulau Laut khusunya, pembangunan dan pengembangan dibidang pendidikan sudah menunjukan angka yang signipikan, hal ini didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai baik gedung maupun tenaga pengajarnya. Dimulai tahun 2006 pemerintah sudah mencanangkan bangunan sekolah yang bersipat permanen. Hal ini sudah terwujud untuk 3 gedung Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Pulau Laut, dan 1 gedung SMPN serta 1 gedung SMA di Kecamatan Pulau Laut, yang semuanya terletak di komplek pendidikan Kota Baru Kecamatan Pulau Laut.
Baris 188 ⟶ 172:
== Pertahanan dan Keamanan ==
Dibidang pertahanan dan keamanan di Kecamatan Pulau Laut memiliki Pos TNI AL dengan jumlah Anggota 3 orang dan Pos Pengamanan Daerah Terluar dengan jumlah Anggota 31 orang yang terletak di Pulau Sekatung. Untuk Pos Marinir sudah ditempatkan di Kecamatan Pulau Laut sejak tahun 1985 hingga sekarang untuk pos yang dibangun di Desa Airpayang kondisinya sudah tidak layak pakai ( rusak Total ) penempatan untuk anggota Marinir sekarang di Sekatung berjumlah 10 orang. Selain aparat TNI AL, TNI – AD 134 di Kecamatan Pulau Laut sudah memiliki KORAMIL dengan 6 orang Anggota serta 3 orang BABINSA ditiap Desa.
Baris 217 ⟶ 200:
Kurangnya pemanfaatan sagu oleh masyarakat Kecamatan Pulau Laut menyebabkan banyaknya pohon sagu yang tidak terawat tidak diolah sehingga banyak pohon sagu seolah-olah terabaikan begitu saja. Hanya sebagian kecil saja masyarakat yang mau mengolah pohon sagu tersebut. Hal ini disebabkan harga pasaran untuk sagu sanggat murah. Terdapat banyak lahan basah yang potensial untuk pengembangan pohon sagu. Pohon sagu yang terdapat di Kecamatan Pulau laut tahun 2010 ± 7.000 batang dengan luas lahan ± 39 ha.
Terdapat banyak lahan datar yang lembap dan gembur (agak berpasir). Sangat cocok sekali untuk pengembangan berbagai macam jenis sayur-sayuran. Di Kecamatan Pulau Laut masih sedikit sekali masyarakatnya yang punya kesadaran untuk bercocok tanam-tanaman di bidang sayur-sayuran karena pekerjaan masyarakat masih terfokus pada hasil pendapatan laut (nelayan) yang hasilnya pekerjaannya sangat mudah untuk didapati.
Sehingga di Kecamatan Pulau Laut sangat sulit untuk mengkonsumsi makanan jenis sayur-sayuran. Karena disebabkan kurang berminatnya masyarakat untuk bercocok tanam-tanaman jenis sayur-sayuran.
Bidang perikanan sangat membantu sekali dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Kecamatan Pulau Laut baik disegi penangkapan ikan hidup maupun ikan mati.
Adapun jenis jenis hasil tangkapan mereka adalah:
Jenis tangkapan ikan hidup:
▲1. Ikan mengkait ( Napoleon)
▲2. Bermacam jenis ikan kerapu
Jenis tangkapan ikan mati:
h. Pengembangan Pariwisata Bahari▼
Banyak terdapat tempat rekreasi untuk di kembangan menjadi tempat atau kawasan wisata di Kecamatan Pulau Laut baik wisata bahari maupun wisata pegunungan. Dengan daerah yang masih terpelihara dan alami masih utuh untuk menampilkan panorama yang sangat indah serta nyaman di pandang mata.
Baris 262 ⟶ 231:
Untuk kawasan wisata sejarah juga terdapat beberapa tempat di Kecamatan Pulau Laut salah satunya Batu Keramat (batu AU) bertempat di Dusun Kadur, keramat tersebut memiliki makna yang sangat luas terhadap asal muasal terjadinya Pulau Laut, monumen masyarakat “Datuk Kaya Muhammad Dun” yang terletak di Pulau Sekatung .
Belum ada penelitian yang akurat untuk meneliti minyak dan gas bumi di Kecamatan Pulau Laut. Namun ada beberapa keterangan (isu) bahwasannya di laut Pulau laut ada terkandung minyak dan gas bumi. Kandungan minyak dan gas bumi itu belum bisa di olah karena kadar keracunan yang terkandung masih cukup tinggi sehingga membahayakan bagi kehidupan manusia.dan makhluk hidup lainnya. Tapi Rencana Primier Oil untuk tahun 2010 tentang Minyak dan Gas Bumi dikecamatan Pulau Laut dapat Berjalan dengan Cepat, sehingga sangat membantu sekali Masyarakat Kecamatan Pulau Laut disemua Bidang. Umumnya untuk Kabupaten Natuna.
Pada saat ini terdata dua kapal asing kuno yang tenggelam diperairan Kecamatan Pulau Laut. 1 buah sedang dilakukan pemanfaatan namun berhenti terkendala oleh beberapa hal tekhnis. Informasi dari para nelayan terdapat lebih kurang titik kapal kuno yang berada diperairan Kecamatan Pulau laut dan sampai saat ini belum dimanfaatkan nilai ekonomisnya. Belum terolahnya kapal tersebut karena belum jelas tempat keberadaan kapal-kapal tersebut serta kurangnya sarana dan prasarana untuk melakukan pemanfaatan kapal-kapal kuno tersebut.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Pulau Laut, Natuna}}
|