Mahkamah Persekutuan Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| established = 1957
| country = {{flag|Malaysia}}
| location = [[Istana Kehakiman, Putrajaya|Istana Kehakiman]], [[Putrajaya]], [[Wilayah persekutuan|FTWilayah Persekutuan]]
| coordinates = <!-- {{coord|45.000|-122.000|display=inline,title}} -->
| type = Ditunjuk oleh kerajaan dengan saran dari Perdana Menteri
| authority = [[Konstitusi Malaysia|Konstitusi Federal]]
| appeals =
| terms = Wajib pensiun pada usia 6566 tahun
| positions = 1115
| website = [http://www.kehakiman.gov.my Official websitewww.kehakiman.gov.my]
| chiefjudgetitle = [[Ketua Hakim Negara Malaysia]]
| chiefjudgename = [[ArifinTengku ZakariaMaimun Tuan Mat]]
| termstart = 122 SeptemberMei 20112019
| termend =
| termend2 =
}}
{{Politik Malaysia}}
'''Mahkamah Persekutuan Malaysia''' adalah [[PeradilanKekuasaan kehakiman di Malaysia|lembaga peradilan]] tertinggi dan [[pengadilan tingkat banding]] terakhir di [[Malaysia]]. Mahkamah Persekutuan terletak di [[Istana Kehakiman, Putrajaya|Istana Kehakiman]] di [[Putrajaya]]. PengadilanMahkamah iniPersekutuan didirikan pada masa [[Federasi Malaya|kemerdekaan Malaya]] pada tahun 1957 dan diberi nama Mahkamah Persekutuan pada tahun 1994.
 
== Sejarah ==
Awal mula dari Mahkamah Persekutuan adalah dibentuknya Pengadilan Kehakiman Pulau Pangeran Wales (sekarang [[Penang]]), [[Singapura]], dan [[Melaka|Malaka]] melalui Piagam Keadilan Kedua yang dikeluarkan oleh [[George IV dari Britania Raya|Raja George IV]] sebagai surat paten pada tanggal 27 November 1826.<ref>{{Cite book|title=From Foundation to Legacy: The Second Charter of Justice|last=Phang|first=Andrew|date=2006|publisher=Singapore Academy of Law|isbn=978-981-05-7194-8|location=Singapore|pages=19-23|url-status=live}}</ref> Pengadilan tersebut dipimpin oleh [[Daftar Gubernur Negeri-Negeri Selat|Gubernur]] [[Negeri-Negeri Selat]] dan Anggota Dewan dari tempat pengadilan tersebut diadakan, dan hakim lainnya yang disebut Pencatat (''Recorder'').<ref name=":0">{{Cite book|title=Essays in Singapore Legal History|last=Chionh|first=Mavis|date=2005|publisher=Singapore Academy of Law; Marshall Cavendish Academic|isbn=978-981-210-389-5|editor-last=Y[ew] L[ee] Tan|editor-first=Kevin|location=Singapore|pages=93–138 di 99–100|url-status=live}}</ref> Piagam Keadilan Ketiga yang diterbitkan pada tanggal 12 Agustus 1855 mengubah struktur pengadilan, yaitu dengan menambahkan dua hakim Pencatat, satu hakim Pencatat untuk Pulau Pangeran Wales dan yang lainnya untuk Singapura dan Malaka.<ref name=":0" />
 
Setelah pemulihan Negeri-Negeri Selat menjadi [[Koloni mahkota|koloni Mahkota]] yang berlaku mulai tanggal 1 April 1867, Pengadilan Kehakiman digantikan oleh Mahkamah Agung Negeri-Negeri Selat.<ref>Berdasarkan Supreme Court Ordinance 1868 (No. 5 of 1868) (Straits Settlements).</ref> Gubernur dan Anggota Dewan diberhentikan dari jabatan hakim di Pengadilan.<ref>Perubahan ini masing-masing berdasarkan oleh Judicial Duties Act (No. 3 of 1867) (Straits Settlements) dan Supreme Court Ordinance 1868 (No. 5 of 1868) (Straits Settlements).</ref>
 
Perubahan lebih lanjut terhadap susunan Mahkamah Agung dibuat pada tahun 1873. Mahkamah tersebut terdiri dari dua divisi - Hakim Agung dan Hakim ''Puisne'' Senior membentuk divisi Pengadilan Singapura dan Malaka, sementara Hakim Penang dan Hakim ''Puisne'' Junior membentuk divisi Penang. Mahkamah Agung juga menerima yurisdiksi sebagai Pengadilan Banding dalam masalah perdata. Pada tahun 1878, yurisdiksi dan tempat tinggal para hakim dibuat lebih fleksibel, sehingga secara tersirat menghapuskan pembagian geografis Mahkamah Agung.<ref>Berdasarkan Courts Ordinance 1878 (No. 3 of 1878) (Straits Settlements).</ref> Banding terhadap putusan Mahkamah Agung pertama-tama diserahkan ke Pengadilan Banding dan kemudian ke Ratu dalam dewan (''Queen-in-Council''), lalu banding terakhir disidangkan oleh [[Komite Yudisial Dewan Penasihat]].<ref>Judicial Committee Act 1844 ([http://www.legislation.gov.uk/ukpga/Vict/7-8/69/contents 7 & 8 Vict., c. 69]) (UK).</ref>
 
Sebagai hasil dari undang-undang yang disahkan pada tahun 1885,<ref>Ordinance No. XV of 1885 (Straits Settlements).</ref> Mahkamah Agung tersebut terdiri dari Hakim Agung dan tiga hakim ''puisne''. Mahkamah Agung diubah secara signifikan pada tahun 1907.<ref>Berdasarkan Courts Ordinance 1907 (No. XXX of 1907, Straits Settlements).</ref> Mahkamah Agung memiliki dua divisi, satu menjalankan yurisdiksi perdata dan pidana asli dan yang lainnya yurisdiksi sipil dan pidana banding.<ref name=":0" />
 
Selama masa [[pendudukan Jepang di Singapura]] (1942–1945), semua pengadilan yang beroperasi di bawah pemerintahan Inggris digantikan oleh pengadilan baru yang didirikan oleh Administrasi Militer Jepang. ''Syonan Koto-Hoin'' (Mahkamah Agung) dibentuk pada tanggal 29 Mei 1942; dan juga Pengadilan Banding, tetapi pengadilan banding tersebut tidak pernah dibentuk.
 
Setelah [[Perang Dunia II]] berakhir, pengadilan yang terbentuk sebelum Perang Dunia II dipulihkan. Tidak ada perubahan dalam sistem peradilan ketika Negeri-Negeri Selat dibubarkan pada tahun 1946 dan Singapura menjadi [[koloni mahkota]] dengan haknya sendiri,<ref>Berdasarkan Straits Settlements (Repeal) Act 1946 ([[:en:List_of_Acts_of_the_Parliament_of_the_United_Kingdom,_1940–1959#9_&_10_Geo._VI|9 & 10 Geo. VI, c. 37]]).</ref> kecuali Mahkamah Agung Negeri-Negeri Selat berubah menjadi Mahkamah Agung Singapura.<ref name=":0" />
 
Pengadilan [[Penang]] dan [[Melaka|Malaka]] bergabung dengan seluruh [[Federasi Malaya|Malaya]] untuk membentuk Mahkamah Agung Federasi Malaya, dan berlanjut setelah [[Hari Merdeka|kemerdekaan]] Malaya pada tahun 1957 hingga 1963. Ketika [[Federasi Malaya|Malaya]], [[Sabah]], [[Sarawak]], dan [[Singapura di bawah pemerintahan Malaysia|Singapura]] membentuk [[Malaysia]] pada tahun 1963, Mahkamah Agung Federasi Malaya berganti nama menjadi ''Mahkamah Persekutuan Malaysia''.
 
Kekuasaan kehakiman Malaysia dipegang<ref>Berdasarkan Malaysia Act 1963 (No. 26 of 1963, Malaysia).</ref> oleh Mahkamah Persekutuan, Mahkamah Tinggi Malaya, Mahkamah Tinggi Borneo (sekarang Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak), dan Mahkamah Tinggi Singapura (yang menggantikan Mahkamah Agung Koloni Singapura).<ref>Perubahan ini didasarkan oleh Courts of Judicature Act 1963 (No. 7 of 1964, Malaysia), diterbitkan ulang sebagai Act No. RS(A) 6 of 1966 dalam Singapore Reprints Supplement (Acts) of the Government Gazette.</ref>
 
Penyatuan tersebut tidak berlangsung lama: pada tahun 1965, Singapura meninggalkan Federasi Malaysia dan menjadi republik yang mandiri. Namun, Mahkamah Tinggi Singapura tetap menjadi bagian dari struktur Mahkamah Persekutuan Malaysia sampai tahun 1969, ketika Singapura memberlakukan Undang-Undang Peradilan Mahkamah Agung (''Supreme Court of Judicature Act'')<ref>Supreme Court of Judicature Act 1969 (No. 24 of 1969), sekarang Supreme Court of Judicature Act ([https://sso.agc.gov.sg/Act/SCJA1969 Cap. 322, 2007 Rev. Ed].).</ref> untuk mengatur sistem peradilan.
 
Sebelum tahun 1985, Mahkamah Persekutuan tetap menjadi pengadilan tertinggi kedua di Malaysia, yang berada di bawah [[Komite Yudisial Dewan Penasihat|Dewan Penasihat]] di [[Inggris]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.law.pitt.edu/about/engaged/jurist|title=JURIST {{!}} School of Law {{!}} University of Pittsburgh|website=www.law.pitt.edu|access-date=2020-07-16}}</ref> Pada tanggal 1 Januari 1978, banding ke Dewan Penasihat dalam perkara pidana dan konstitusional dihapuskan, sementara banding dalam perkara perdata dihapuskan pada tanggal 1 Januari 1985.<ref name=":1" /> Ketika banding ke Dewan Penasihat dihapuskan, Mahkamah Persekutuan berganti nama menjadi Mahkamah Agung Malaysia, yang kemudian pada tanggal 24 Juni 1994 berganti nama kembali menjadi ''Mahkamah Persekutuan Malaysia''.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.kehakiman.gov.my/courts/maljudiciary.shtml|title=Federal Court of Malaysia|last=|first=|date=|website=|archive-url=https://web.archive.org/web/20110709144745/http://www.kehakiman.gov.my/courts/maljudiciary.shtml|archive-date=9 Juli 2011|access-date=}}</ref>
 
== Hakim saat ini ==
Mahkamah Persekutuan Malaysia terdiri dari [[Ketua Hakim Negara Malaysia|Ketua Hakim Negara]], [[Presiden Mahkamah Rayuan Malaysia|Presiden Mahkamah Rayuan]], [[Mahkamah Tinggi Malaysia|Ketua Hakim]] Mahkamah Tinggi Malaya dan Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak, dan 11 hakim Pengadilan Federal lainnya.<ref name=":2" /> Ketua Hakim Negara juga adalah kepala kekuasaan kehakiman di [[Malaysia]].<ref name=":2" /> Berikut ini adalah daftar hakim Mahkamah Persekutuan saat ini:<ref>{{citeCite web|accessdate=5 December 2019|url=http://www.kehakiman.gov.my/en/about-us/court/federal-court/federal-court-judges|title=Federal Court Judges|website=kehakiman.gov.my {{!}}</ref><ref>{{cite web|title=JudgesPortal ofRasmi thePejabat FederalKetua CourtPendaftar Mahkamah Persekutuan Malaysia|urlwebsite=http://www.jackehakiman.gov.my/index.php?option=com_content&view=article&id=80&Itemid=150&lang=en|websiteaccess-date=Official Website of the Judicial Appointment Commission|publisher=Judicial Appointment Commission of Malaysia|accessdate=17 December 20162020-07-16}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center; margin:auto; width:100%;"
! Nama
! Tanggal Lahir
! ''[[Alma mater]]''
! Mulai bertugasBertugas
! Tanggal pensiunWajib Pensiun
! Rentang Masa Jabatan
! Rantang jabatan
! class="unsortable" | Jabatan sebelumnya
|-
| {{small|Yang Amat Arif Tan Sri Dato' Seri Utama}}<br />'''{{sortname|Tengku Maimun|Tuan Mat}}'''<br />([[Ketua Hakim Negara Malaysia]])
| {{dts|format=dmy|2 July 1959}}<br />(ageumur {{Age nts|1959|7|2}})
| [[Universitas Malaya]]
| {{dts|format=dmy|26 November 2018}}
| {{dts|format=dmy|1 January 2026}}
| {{age in years and days|2018|11|26|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia|Mahkamah Tinggi]]
(2007–2013)<br /> Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia|Mahkamah Rayuan]]

(2013–2018)
|-
| {{small|Yang Amat Arif Dato'}}<br />'''{{sortname|Rohana|Yusuf}}'''<br />([[Presiden Mahkamah Rayuan Malaysia]])
| {{dts|format=dmy|9 May 1956}}<br />(ageumur {{Age nts|1956|5|9}})
| [[Universitas Malaya]]<br />[[Universitas Islam Internasional Malaysia]]
| {{dts|format=dmy|27 April 2018}}
| {{dts|format=dmy|8 November 2022}}
| {{age in years and days|2018|4|27|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2011–2013)<br /> Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2013–2018)
|-
| {{small|Yang Amat Arif Tan Sri Dato' Sri}}<br />'''{{sortname|Azahar|Mohamed}}'''<br />([[Mahkamah Tinggi Malaysia|Ketua Hakim Malaya]])
| {{dts|format=dmy|27 April 1956}}<br />(ageumur {{Age nts|1956|4|27}})
| [[Universitas Malaya]]<br />[[London School of Economics]]
| {{dts|format=dmy|12 September 2014}}
| {{dts|format=dmy|26 October 2022}}
| {{age in years and days|2014|9|12|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2006–2011)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2011–2014)
|-
| {{small|Yang Amat Arif Dato'}}<br />'''{{sortname|Abang Iskandar|Abang Hashim}}'''<br />([[Ketua Hakim Sabah dan Sarawak]])
| {{dts|format=dmy|3 July 1959}}<br />(ageumur {{Age nts|1959|7|3}})
| [[Universitas Malaya]]
| {{dts|format=dmy|26 November 2018}}
| {{dts|format=dmy|2 January 2026}}
| {{age in years and days|2018|11|26|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2009–2013)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2013–2018)
|-
| {{small|Yang Arif Dato' Setia}}<br />'''{{sortname|Mohd. Zawawi|Salleh}}'''
| {{dts|format=dmy|16 January 1956}}<br />(ageumur {{Age nts|1956|1|16}})
| [[Universitas Malaya]]<br />[[Universitas Bristol]]
| {{dts|format=dmy|27 April 2018}}
| {{dts|format=dmy|15 July 2022}}
| {{age in years and days|2018|4|27|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2010–2013)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2013–2018)
|-
| {{small|Yang Arif Datuk}}<br />'''{{sortname|Nallini|Patmanathan}}'''
| {{dts|format=dmy|23 August 1959}}<br />(ageumur {{Age nts|1959|8|23}})
| [[Universitas London]]<br />[[Universitas Westminster]]
| {{dts|format=dmy|26 November 2018}}
| {{dts|format=dmy|22 February 2026}}
| {{age in years and days|2018|11|26|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2009–20142010–2014)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2014–2018)
|-
| {{small|Yang Arif Datuk}}<br />'''{{sortname|Vernon Lam Kiat|Ong|Vernon Ong Lam Kiat}}'''
| {{dts|format=dmy|19 October 1956}}<br />(ageumur {{Age nts|1956|10|19}})
| [[Universitas Hong Kong]]
| {{dts|format=dmy|8 August 2019}}
| {{dts|format=dmy|18 April 2023}}
| {{age in years and days|2019|8|8|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2010–2014)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2014–2019)
|-
| {{small|Yang Arif Dato'}}<br />'''{{sortname|Abdul Rahman|Sebli}}'''
| {{birth year and age|1959}}
| [[Universitas Malaya]]
|
| {{dts|format=dmy|8 August 2019}}
|
| {{age in years and days|2019|8|8|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2010–2014)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2014–2019)
|-
| {{small|Yang Arif Puan Sri Dato'}}<br />'''{{sortname|Zaleha|Yusof}}'''
| {{birth year and age|1965}}
| [[Universitas Malaya]]
|
| {{dts|format=dmy|5 December 2019}}
|
| {{age in years and days|2019|12|5|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2010–2016)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2016–2019)
|-
| {{small|Yang Arif Dato'}}<br />'''{{sortname|Zabariah|Mohd. Yusof}}'''
| {{dts|format=dmy|11 April 1959}}<br />(ageumur {{Age nts|1959|4|11}})
| [[Universitas Malaya]]
|
| {{dts|format=dmy|5 December 2019}}
| {{dts|format=dmy|10 October 2025}}
| {{age in years and days|2019|12|5|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2013–2016)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2016–2019)
|-
| {{small|Yang Arif Datuk}}<br />'''{{sortname|Hasnah|Mohammed Hashim}}'''
| {{dts|format=dmy|15 May 1959}}<br />(ageumur {{Age nts|1959|5|15}})
| [[Universitas Malaya]]
| {{dts|format=dmy|5 December 2019}}
| {{dts|format=dmy|14 November 2025}}
| {{age in years and days|2019|12|5|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2012–2016)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]

(2016–2019)
|-
| {{small|Yang Arif Dato'}}<br />'''{{sortname|Mary Lim|Thiam Suan}}'''
| {{dts|format=dmy|4 November 1957}}<br />(umur {{Age nts|1957|11|4}})
| [[Universitas Leeds]]<br>[[Universitas Western Australia]]
| {{dts|format=dmy|25 March 2020}}
| {{dts|format=dmy|3 May 2024}}
| {{age in years and days|2020|03|25|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2010–2016)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]
 
(2016–2020)
| -
|| {{small|Yang Arif Datuk}}<br />'''{{sortname|Harmindar|Singh Dhaliwal|}}'''
| {{dts|format=dmy|22 October 1958}}<br />(umur {{Age nts|1958|10|22}})
| [[Universitas Malaya]]<br>[[Universitas New South Wales]]
| {{dts|format=dmy|25 March 2020}}
| {{dts|format=dmy|21 April 2025}}
| {{age in years and days|2020|03|25|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2011–2016)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]
 
(2016–2020)
| -
|| {{small|Yang Arif Dato'}}<br />'''{{sortname|Rhodzariah|Bujang|}}'''
| {{dts|format=dmy|5 November 1961}}<br />(umur {{Age nts|1961|11|5}})
| [[Universitas Malaya]]
| {{dts|format=dmy|25 March 2020}}
| {{dts|format=dmy|4 May 2028}}
| {{age in years and days|2020|03|25|sep=and|duration=on}}
| Hakim [[Mahkamah Tinggi Malaysia]]
(2011–2017)<br />Hakim [[Mahkamah Rayuan Malaysia]]
 
(2017–2020)
|}
 
== Gedung Kantor ==
Mahkamah Persekutuan Malaysia terletak di [[Istana Kehakiman, Putrajaya|Istana Kehakiman]] di ibukota administrasi federal [[Putrajaya]]. Sebelumnya bertempat di [[Gedung Sultan Abdul Samad]], [[Kuala Lumpur]].
 
== Referensi ==