Disinfektan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mikroba → mikrob
k Menambah deskripsi bahaya desinfektan
Baris 27:
=== Fenol ===
[[Fenol]] merupakan bahan antibakteri yang cukup kuat dalam konsentrasi 1-2% dalam air, umumnya dikenal dengan lisol dan kreolin<ref name="Darmadi"/><ref name="Sumawinata"/>. Fenol dapat diperoleh melalui distilasi produk minyak bumi tertentu<ref name="Sumawinata"/>. Fenol bersifat toksik, stabil, tahan lama, berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan iritasi,<ref name="Sumawinata"/> Mekanisme kerja senyawa ini adalah dengan penghancuran [[dinding sel]] dan presipitasi (pengendapan) protein sel dari mikroorganisme sehingga terjadi koagulasi dan kegagalan fungsi pada mikroorganisme tersebut.<ref name="Sumawinata">Sumawinata N. Senarai Istilah Kedokteran Gigi. Indonesia: Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref>
 
== Bahaya Disinfektan Jika Terkena Tubuh ==
Disinfektan adalah zat yang dibutuhkan untuk mengurangi jumlah kemungkinan mikroorganisme yang akan mengkontaminasi. Menyemprot tubuh dengan alkohol atao klorin tidak dapat membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Disinfektan harusnya adalah sesuatu yang disemprotkan pada permukaan benda mati seperti meja, kaca, pegangan pintu, dan lain-lain. Dalam jangka panjang, desinfektan yang mengenai mata menyebabkan pembentukan jaringan parut di kornea hingga menyebabkan kebutaan, menyemprotkan bahan desinfektan dapat membahayakan jika terkena salaput lendir seperti mata atau mulut. Mengiritasi saluran napas dan area genetalia. Desinfektan juga dapat menyebabkan peradangan pada kulit, dipicu oleh kontak terhadap bahan kimiawi.<ref>{{cite web|url=https://www.medcom.id/foto/grafis/ybJG6DBk-bahaya-disinfektan-jika-terkena-tubuh|title=Bahaya Disinfektan Jika Terkena Tubuh|last=BEN|first=Medcom|date=2020-03-31|website=Medcom.id|accessdate=2020-07-14}}</ref>
 
== Lihat pula ==