Angkutan kota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 3:
'''Angkutan kota''' atau biasa disingkat '''Angkot adalah''' sebuah transportasi umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang dimana saja.
== Sejarah ==
Angkutan
Tarif yang dibebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya jarak yang ditempuh. Umumnya sebuah angkutan kota diisi oleh kurang lebih 10 orang penumpang, tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih dari 10 orang.
Perilaku supir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat sering dihubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah angkutan kota selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang.
Angkutan Kota di Indonesia memiliki berbagai macam istilah tergantung daerah masing-masing. ''[[Mikrolet]] dan KWK (Koperasi Wahana Kalpika)''adalah angkutan umum layaknya angkot di Jakarta. Di Surabaya angkutan kota lebih dikenal dengan istilah ''bemo''.
▲[[Berkas:Pete-pete Makassar.JPG|jmpl|kiri|Pete-pete di Makassar]]
== Kendaraan sejenis ==
|