Santapan Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kreatifitas → kreativitas
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 6:
| caption =
| show_name_2 =
| presenter = [[Nindy Ellesse]]<br />[[Ida Kusumah]]<br /><small>(1996-1999)</small><br />[[Enita Sriyana]]<br /><small>(1999-2012)</small>
| format = [[Program Kuliner|Kuliner]]
| runtime = 30 menit (Sabtu)
Baris 24:
Program ini juga disebut sebagai program yang tidak pernah absen dan tidak pernah mengubah jadwal siarannya. Hal ini yang membuat [[Museum Rekor Dunia Indonesia|Museum Rekor Indonesia]] memberikan penghargaan kepada acara ini sebagai program terlama di Indonesia dengan jumlah tayang hingga 700 episode.
 
Di awal acara ini tayang, konsepnya adalah memperkenalkan budaya kuliner nusantara. Presenternya saat itu ialah [[Nindy Ellesse]], dengan bintang tamu para pelawak yang mengenakan baju adat sesuai dengan tema kuliner Nusantara. Pernah juga [[Ida Kusumah]] menjadi presenter Santapan Nusantara. Kemudian konsep ini kembali diubah dengan tema talk show yang pada segmen selanjutnya menghadirkan demo masak dengan presenter [[Enita Sriyana]]. Dan pada sesi selanjutnya hingga akhir dari episode, lebih banyak menjelajah kuliner nusantara dan mancanegara.
 
Program Santapan Nusantara dibuat dengan konsep dasar program pemerintah, "Aku Cinta Makanan Indonesia", dalam rangka melestarikan makanan Indonesia menghadapi gempuran makanan cepat saji yang masuk ke Indonesia.
 
Santapan Nusantara I-V, disponsori [[Indofood Sukses Makmur|Indofood]] selama dua setengah tahun. Dan Santapan Nusantara VI-XXIV disponsori [[Ajinomoto]]. SampaiHingga saatepisode initerakhirnya yang ditayangkan pada [[14 Juli]] [[2012]], Santapan Nusantara sudah berjalan di tahun ke-17. Tanpa sekali pun absen.
 
Masuknya [[Ajinomoto]] menggantikan [[Indofood Sukses Makmur|Indofood]] karena perusahaan milik Salim Grup saat itu terkena imbas krisis moneter. Berdasar alasan kesamaan kultur [[Ajinomoto]] yang mencintai budaya leluhur, membuat [[Ajinomoto]] mempunyai beban yang sama dengan bangsa [[Indonesia]].