Stasiun Magetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
(+) classref
fix ref
Baris 37:
Dahulu terdapat percabangan jalur [[rel]] menuju [[Pangkalan Udara Iswahyudi]]; dipakai [[Pertamina]] untuk angkutan bahan bakar [[pesawat]]. Selain itu, stasiun ini dilengkapi dengan lintasan rel lori menuju [[Pabrik Gula Purwodadi]] untuk mengangkut [[tebu]] dan [[gula]].
 
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Awalnya, jalur 2 eksisting merupakan sepur lurus ditambah [[sepur badug]] yang terdapat di sisi tenggara bangunan lama stasiun. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen [[Stasiun Babadan|Babadan]]-[[Stasiun Geneng|Geneng]] resmi dioperasikan per 16 Oktober 2019,<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Eka|date=2019-10-16|website=AntaraNewsANTARA|access-date=2020-05-14}}</ref> jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] saja, jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4 yang baru, dan jalur 4 eksisting dibongkar. Bangunan lama stasiun beserta [[gudang]] peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' sudah dirobohkan karena terkena pembangunan ulang sepur badug tersebut menjadi jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun di tanah tempat gudang ini berdiri.<ref>{{Cite web|url=https://radarmadiun.co.id/stasiun-barat-dibongkar-pedagang-tergusur/|title=Stasiun Barat Dibongkar, Pedagang Tergusur|website=Radar Madiun|language=en-US|access-date=2020-02-17}}</ref> Jalur 1 yang baru tersebut dltambahkan percabangan di sisi tenggaranya sebagai sepur badug yang baru. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
 
Nama stasiun ini, yang sebelumnya bernama '''Stasiun Barat (BAT)''', kini berganti per 1 Desember 2019. Usulan ini diajukan sejak bulan Februari 2019 oleh Bupati Magetan, Suprawoto. Di samping itu, Bupati Magetan juga meminta kepada PT KAI untuk memberhentikan lebih banyak kereta api kelas eksekutif dan bisnis di stasiun ini.<ref>{{Cite web|url=http://radarmadiun.co.id/usul-nama-stasiun-barat-diubah-jadi-stasiun-magetan/|title=Usul Nama Stasiun Barat Diubah Jadi Stasiun Magetan {{!}} Radar Madiun|last=admin|language=en-USid|access-date=2019-07-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://madiun.solopos.com/read/20190212/516/971368/bupati-magetan-minta-ka-eksekutif-dan-bisnis-singgah-di-stasiun-barat|title=Bupati Magetan Minta KA Eksekutif dan Bisnis Singgah di Stasiun Barat|last=Media|first=Solopos Digital|website=Madiunpos.com|language=id|access-date=2019-07-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://suarakumandang.com/rencana-per-1-desember-2019-nama-stasiun-barat-diganti-menjadi-stasiun-magetan/|title=Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan|last=redaksiSKI|date=2019-07-18|website=Suara Kumandang|language=id-ID|access-date=2019-11-02}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Baris 126:
 
== Insiden ==
* Pada tanggal 5 November 2019 pukul 21.52, [[kereta api Wijayakusuma]] tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] mengalami [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] saat hendak masuk Stasiun Barat.<ref>{{Cite web|url=https://bisnis.tempo.co/read/1268795/kereta-wijayakusuma-anjlok-di-magetan-pt-kai-usut-penyebab|title=Kereta Wijayakusuma Anjlok di Magetan, PT KAI Usut Penyebab|last=Widyastuti|first=Rr Ariyani Yakti|date=2019-11-06|website=Tempo|language=enid|access-date=2019-11-06}}</ref> Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, tetapi sebanyak 13 kereta api berbagai tujuan mengalami keterlambatan di berbagai stasiun akibat proses evakuasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1149488/kereta-wijayakusuma-anjlok-perjalanan-13-ka-terlambat|title=Kereta Wijayakusuma anjlok, perjalanan 13 KA terlambat|lastlanguage=antaranews.comid|date=2019-11-06|website=Antara News|access-date=2019-11-06}}</ref>
* Pada tanggal 19 Januari 2020 pukul 18.47, seorang kakek pengendara sepeda motor tertabrak kereta api luar biasa (KLB) dengan nomor KA 10148 jurusan [[Stasiun Madiun|Madiun]] pada jalan perlintasan langsung terjaga di barat Stasiun Magetan yang disebabkan oleh pengendara yang menerobos pintu perlintasan setelah [[kereta api Gajayana]] melintas. Kejadian ini mengakibatkan pengendara tersebut tewas.<ref>{{Cite web|url=https://www.solopos.com/terobos-palang-perlintasan-pengendara-motor-tersambar-ka-di-magetan-1042573,%20https://www.solopos.com/terobos-palang-perlintasan-pengendara-motor-tersambar-ka-di-magetan-1042573|title=Terobos Palang Perlintasan, Pengendara Motor Tersambar KA di Magetan|last=Media|first=Suharsih-Solopos Digital|website=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2020-01-20}}</ref>
 
== Galeri ==