Revisi per 2 Juli 2020 02.22 lihat sumber AjimenRangga2013 (bicara \| kontrib) Peninjau 9.983 suntingan k Membatalkan 1 suntingan oleh Nawfalhanif (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot (TW) Tag: Pembatalan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Juli 2020 05.59 lihat sumber AjimenRangga2013 (bicara \| kontrib) Peninjau 9.983 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 4: \| logofile = Indosiar 2015.svg \| logosize = 200px \| airdate = [[18 Desember]] [[1994]] (siaran percobaan) \| launch = [[11 Januari]] [[1995]] pukul 16.00 WIB \| broadcast area = [[Nasional]] \| owner = [[Salim Group]] (~~1995~~1994-2004)<br />[[Indosiar Karya Media]] (2004-2013)<br />[[Surya Citra Media]] (2013-sekarang) \| key people = [[Sudono Salim]]<br />[[Anthony Salim]]<br />[[Eko Santoso]]<br />[[Soeastomo Soepardji]]<br />[[Angky Handoko]]<br />[[Lie Halim]]<br />[[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]<br />[[Fofo Sariaatmadja]]<br />[[Alvin Widarta Sariaatmadja]]<br />[[E. Loe Soei Kim\|Loe Soei Kim]]<br />[[Imam Sudjarwo (pengusaha)\|Imam Sudjarwo]] \| headquarters = Jl. Damai No. 11, [[Daan Mogot]], [[Kebon Jeruk]], [[Jakarta Barat]], [[Indonesia]] \| slogan = ''Memang Untuk Anda'' (~~1995~~1994-sekarang) \| sister names = [[SCTV]] (2011-sekarang)<br />[[O Channel]] (2011-sekarang)<br />[[Elshinta TV]] (2005–2013) \| President Director = [[E. Loe Soei Kim]] Baris 101 ⟶ 102: == Sejarah == Indosiar memulai siaran ~~pra-perdana~~percobaan pada tanggal [[18 Desember]] [[1994]] mulai pukul 19:.00 WIB di wilayah [[Jakarta]] (41 UHF), [[Bandung]] (54 UHF), [[Semarang]] (27 UHF), [[Yogyakarta]] (28 UHF), [[Surabaya]] (28 UHF), [[Denpasar]] (27 UHF), [[Medan]] (23 UHF) dan [[Ujung Pandang]] (27 UHF). Indosiar resmi mengudara pada [[11 Januari]] [[1995]]. Mulanya, dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan kebudayaan. Salah satu program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan [[wayang]] pada malam minggu. Bentuk [[logo]] Indosiar yang sangat mirip dengan logo [[Television Broadcasts Limited]], [[Hong Kong\|Hongkong]]. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Seperti misalnya serial ''[[Return of The Condor Heroes]]'' yang dibintangi oleh [[Andy Lau]], ''[[To Liong To]]'' yang dibintangi oleh [[Tony Leung]] yang keduanya cukup populer di kalangan penonton. Baris 123 ⟶ 126: \|- \| 1 \| [[Eko ~~Santoso~~Soepardjo Rustam]] \| ~~1995~~1992 \| ~~1996~~1994 \|- \| 2 \| [[Anky Handoko]] \| ~~1996~~1994 \| 2011 \|- Baris 193 ⟶ 196: == Transmisi == Indosiar memiliki sejumlah stasiun transmisi yang dioperasikan di berbagai kota di Indonesia . {{col-css3-begin\|3}} Baris 238 ⟶ 240: \|width = 140 \|image1 = INDOSIAR Logo.svg \|caption1 = Logo pertama Indosiar pada tahun ~~1995–2007~~1994-2007, digunakan sebagai logo perusahaan ~~pada tahun 1995–sekarang~~(1994-sekarang) dan digunakan sebagai ''station ID'' (2000-2002) kembali sebagai logo ''on-air'' dari tanggal 16 Maret hingga 1 Oktober 2012 \|image2 = INDOSIAR 1996.png \|caption2 = Versi lain dari logo pertama Indosiar, digunakan sebagai ''station ID'' (1996-2012) , kode produksi, dan promosi. (1996-2014) Baris 249 ⟶ 251: Logo Indosiar pada awalnya menggunakan logo yang mirip dengan [[Television Broadcasts Limited]], [[Hongkong]], tetapi warnanya dibalik dan ditambah tulisan "INDOSIAR" pada tengah warna hijau, karena Indosiar dalam kenyataan yang sebenarnya banyak menyiarkan drama [[Asia]] dari [[Hongkong]] dan [[Korea]]. Logo yang sekarang digunakan kembali oleh Indosiar awalnya digunakan pada tahun ~~1995–2007~~1994–2007. Namun logo tersebut menimbulkan kontroversi karena logo tersebut sebagai logo saat mengudara di sebelah kiri atas layar TV [[Tabung sinar katode\|tabung]] disinyalir merusak layar TV tabung pada saat itu. Akibatnya layar-layar pada TV tabung di bagian pojok kiri atas jadi berbekas logo Indosiar, apabila diganti ke ''channel'' lain. Namun sejak tahun 2012, logo tersebut kembali digunakan. Akan tetapi, logo tersebut diberi efek mengkilap. Pada tanggal 1 Oktober 2012, logo tersebut diberi efek "berlian". Pada tanggal 1 Desember 2014, logo Indosiar mengalami perubahan gaya huruf untuk pertama kalinya setelah 20 tahun.

Indosiar: Perbedaan antara revisi