Pulau Tanabala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 33:
== Geografi ==
Serupa dengan pulau-pulau besar lainnya di Kepulauan Batu, Pulau Tanabala merupakan bagian dari [[Punggungan Busur Luar Sunda]] di sebelah barat Pulau [[Sumatra]] yang terangkat sebagai prisma akresi akibat subduksi [[Lempeng Indo-Australia]] terhadap [[Lempeng Eurasia]].<ref name="DarmanSidi2000">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=5uwrAQAACAAJ&pg=PA1|title=An Outline of the Geology of Indonesia|date=2000|publisher=Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Lereng Nusantara|isbn=979-8126-04-1|editor-last=Darman|editor-first=H.|location=Jakarta|pages=1-6|editor-last2=Sidi|editor-first2=F. H.|url-status=live}}</ref> Subduksi yang terjadi menghasilkan pembentukan [[melange]] di wilayah Busur Luar Sunda pada sekitar Kala Oligosen hingga Miosen, di Tanabala terdiri atas batuan metamorf dari laut dalam dan kerak benua yang dapat ditemukan di bagian barat laut pulau dan disertai keberadaan sesar turun. Beberapa formasi geologi yang
Pulau Tanabala dipisahkan dari [[Pulau Tanahmasa]] di sebelah utara oleh Selat Tanahbala yang terbentuk oleh sesar naik di sisi timur lautnya.<ref name="petageologi"/> Titik tertinggi pulau terletak di bagian utara pada ketinggian 270 m sedangkan di bagian selatan pulau terdapat Gunung Bala dengan ketinggian 228 m. Terdapat beberapa sungai di pulau ini seperti Sungai Seikam. Di sekitar Pulau Tanabala, terdapat beberapa pulau yang lebih kecil salah satunya adalah [[Pulau Boji]] di sebelah selatan.<ref name="sailing"/><ref name="rbi">{{citation|title=Peta Rupabumi Indonesia Lembar 0615 Pulautelo|url=https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web/downloadpetacetak/Zip?skala=250K&namaFile=0615.zip|others=Skala 1 : 250.000|date=1986|publisher=Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional|location=Cibinong}}</ref>
|