Daluang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
}}
 
'''Daluang''' (atau '''''d(e)luang''''') adalah sebutan untuk tumbuhan (''Broussonetia papyrifera'') maupun produknya, yang berupa lembaran dari [[kulit kayu]] yang dipakai sebagai bahan untuk pakaian, pelapis, maupun untuk menuliskan sesuatu (seperti [[kertas]]). Beberapa [[naskah]] kuno [[Nusantara]] menggunakan daluang (disebut sebagai '''kertas jawa''' atau ''javaansche papier'') sebagai media penulisannya di saat kertas modern belum diperkenalkan.
berbagai keperluan. Kulit kayu daluang yang diawetkan dipakai di Jawa, di Kalimantan, serta di Polinesia sebagai semacam kulit: untuk bahan pakaian, pelapis, serta bahan tas. Penggunaan untuk busana juga ditemukan di Polinesia. Kertas yang dibuat dari kulit kayu ini digunakan sebagai pengganti media tulis dan gambar di Jawa dan beberapa pulau lain. Beberapa [[naskah]] kuna [[Nusantara]] menggunakan daluang (disebut sebagai '''kertas jawa''' atau ''javaansche papier'') sebagai media penulisannya di saat kertas modern belum diperkenalkan. Kertas daluang yang diperkeras dipakai dalam [[wayang beber]] sebagai media untuk menggambar.
 
Sejak 2014, kertas daluang maupun pakaian kulit kayu daluang telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang disahkan pada tanggal 8 Oktober 2014 dengan SK Mendikbud Nomor 270/P/2014.
<!--
==Tumbuhan penghasil== -->
 
Pada tahun 1950-an, daluang menjadi komoditas utama Desa [[Tegalsari, Jetis, Ponorogo|Tegalsari]], Kecamatan [[Jetis, Ponorogo|Jetis]], Kabupaten [[Ponorogo]] sebagai bahan baku pembuatan [[kertas Gedog|kertas gedog]]. [[Kertas]] tersebut dijual kepada seseorang yang kemudian membawanya ke [[Belanda]]. Kertas ini dikabarkan digunakan untuk membuat [[uang kertas]] di sana.<ref name="kompas 24 juli">Daluang, Awal Bahan Baku Kertas Nusantara. KOMPAS. Rabu, 24 Juli 2013. Hal 24.</ref>
Baris 21 ⟶ 26:
 
Dari kulit kayu pohon yang sama dapat dibuat juga pakaian kulit kayu yang dikenakan sejumlah [[kelompok etnik]] [[Austronesia]] (misalnya masyarakat Dayak dan Polinesia). Di Polinesia bahan pakaian ini disebut [[kain tapa]].
 
Di Jawa, para pendita di masa Kerajaan Medang (Mataram Hindu) mengenakan busana dari kulit kayu daluang.
 
<!--
'''Kertas Daluwang''' adalah kertas tradisional yang dibuat dari serat-serat tanaman yang memiliki tekstur kasar. Kertas ini digunakan oleh masyarakat di Indonesia khususnya di pulau Jawa yang berkembang pesat pada masa Islam, sebagai pengganti kertas lontar yang dulu digunakan sebagai media tulis.