Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farhan Curious (bicara | kontrib)
Penambahan aksara Jawi untuk Kota Palembang, mengingat Palembang merupakan Bandar Melayu yang menggunakan aksara Jawi. Walaupun secara umum Kota Palembang tidak menggunkan aksara ini dan Jawi merepresentasi budaya Melayu Palembang di Infobox
Farhan Curious (bicara | kontrib)
Menambahkan informasi awal Kota Palembang dan menghapus informasi yang masih dipertanyakan seperti pembangunan sirkuit F1 dan Sirkuit MotoGP
Baris 56:
|footnotes =
|nama_lain=كوتا ڤاليمبڠ}}
'''Kota Palembang''' ([[Abjad Jawi|Melayu Jawi]]):كوتا ڤاليمبڠ adalah ibu kota provinsi [[Sumatra Selatan]]. Palembang adalah kota terbesar kedua di [[Sumatra]] setelah [[Medan]]. Kota dengan luas wilayah 400,61&nbsp;km²<ref>[http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/1671.pdf Hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Palembang]</ref> ini dihuni oleh lebih dari 1,8 juta penduduk pada [[2018]]. Diprediksikan pada tahun [[2030]] mendatang kota ini akan dihuni 2,5 Juta orang. PembangunanKota LRTPalembang (keretajuga apikota layang),terpadat dandi rencanaSumatra, pembangunansetelah sirkuit[[Kota motorMedan|Medan]], GP[[Daftar kota di kawasanIndonesia Jakabaringmenurut danjumlah sirkuitpenduduk|kota F1terpdat]] kesembilan di kawasanIndonesia, Tanjungdan Api-Api,kesembilan merupakanbelas proyekdi pengembangan[[Asia Tenggara]]. Kota Palembang terkini.<ref>{{citedan web|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180726170745-156-317265/palembang-fokus-persiapan-sirkuit-motogp-usai-asian-games|title=Palembangbeberapa Fokuskabupaten Persiapantetangganya Sirkuit([[Kabupaten MotoGPBanyuasin]], Usai[[Kabupaten AsianOgan GamesIlir]], dan [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]]) dikembangkan sebagai [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia|last=Rahmat|first=Arby|website=www.cnnindonesia.com/olahraga|language=id-ID|access-date=2020-01-20}}</ref>wilayah metropolitan]]
baru di Indonesia dengan kawasan yang disebut [[Patungraya Agung]] atau Palembang Raya.<ref>{{Cite web|url=http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|title=Kementerian PUPR Siapkan Pengembangan Metropolitan Baru Palembang Raya {{!}} Detak-Palembang.Com|website=Detak-Palembang.Com|language=id-ID|access-date=2018-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180627202150/http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|archive-date=27 June 2018|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/metropolitan/8|title=Metropolitan Palembang, Betung, Indralaya dan Kayuagung|website=PU-Net|language=id-ID|access-date=2020-06-22}}</ref>
 
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan [[Sriwijaya]], yang mendominasi [[Nusantara]] dan [[Semenanjung Malaya]] pada [[abad ke-9]] juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan [[prasasti Kedukan Bukit]] yang ditemukan di [[Bukit Siguntang]] sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal [[17 Juni|16 Juni]] [[688]] Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di [[Indonesia]]. Di [[dunia Barat]], kota Palembang juga dijuluki ''Venice of the East'' ("Venesia dari Timur"). Saat ini Wali Kota Palembang dijabat oleh [[Harnojoyo|H. Harnojoyo, S.Sos.]] <ref>[http://news.okezone.com/read/2013/07/21/340/840247/romi-herton-dilantik-menjadi-wali-kota-palembang Romi Herton resmi jadi Wali kota Palembang]</ref>