Stasiun Lawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penghapusan kata "AC" karena semua kelas ekonomi sudah menggunakan AC; penghapusan kata "Satwa" pada kelas eksekutif karena rata-rata layanannya kini seragam |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 40:
Stasiun Lawang terletak tepat di pinggir jalan raya [[Kota Malang|Malang]]-[[Kota Surabaya|Surabaya]] dan di seberang [[pasar]]. Ke arah utara, jalur kereta api melintas di bawah [[Jalan layang|jembatan layang]] jalan raya tersebut.
Stasiun ini mulai beroperasi bersama dengan pembukaan segmen Bangil–Malang pada 20 Juli 1879; menjadikan stasiun ini merupakan bangunan tertua di [[Lawang, Malang|Lawang]].<ref>{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref> Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1
Bangunan eksisting stasiun ini kini sudah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.
|