Ular paku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengubah referensi kosong, menggunakan nama referensi untuk menghindari duplikat, lihat FAQ
Wie146 (bicara | kontrib)
revisi artikel, +refs (galeri dihilangkan, beberapa bukan D. formosus)
Baris 1:
{{infobox spesies
| binomialimage = Wall''s Bronzeback (Dendrelaphis formosus''cyanochloris) (8688826734).jpg
| synonyms = ''Dendrophis formosa''<ref name=boie>{{aut|[[Friedrich Boie|Boie, F.]]}} (1827). "Bemerkungen über Merrem's Versuch eines Systems der Amphibien, 1. Lieferung: Ophidier". ''Isis von Oken'' [https://www.biodiversitylibrary.org/item/85168#page/280/mode/1up '''20''': 508-566].</ref>{{rp|542}}
| synonyms = ''Dendrophis formosa''
}}
'''Ular paku''' ('''''Dendrelaphis formosus''''') adalah spesies [[ular tali]] yang tersebar di [[AsiaPaparan TenggaraSunda|region Sunda]] ([[Indonesia]] barat dan [[Semenanjung Malaya]]). Dinamakan "ular paku" karena ular ini sering ditemukan berkelana di tanaman-tanaman [[Tumbuhan paku|paku liar]].<!--dead lnk <ref name=RDB>{{EMBL species|genus=Dendrelaphis|species=formosus |accessdate=23 December 2018}}</ref> --> Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''Elegant Bronze-back'', mengacu kepada warna-warna di tubuhnya.<ref name=stuebing/><ref name=tweedie/>
 
== Etimologi ==
Nama penunjuk jenisnya berasal dari perkataan [[bahasa Latin|Latin]], ''formosus'', yang berarti "cantik"; merujuk kepada pola warna di tubuhnya.<ref name=stuebing>{{aut|Stuebing, R.B. & [[Robert Frederick Inger|R.F. Inger]]}}. (1999). ''A Field Guide to The Snakes of Borneo''. Kota Kinabalu: Natural History Publications (Borneo). viii + 254 pp.</ref>{{rp|139}}
 
== Pengenalan ==
[[Image:Wall's Bronzeback (Dendrelaphis cyanochloris) (8688826296).jpg|thumb|left|180px|Matanya berukuran besar]]
Panjang tubuhnya mencapai 1.5 meter. Kepala bagian atas berwarna kecokelatan menyerupai perunggu, sedangkan bagian bawah mulur berwarna kekuningan. Dari hidung hingga belakang mata dihiasi dengan corak tebal berwarna hitam. Tubuh bagian atas berwarna perunggu di sepanjang garis punggungnya. Sisi badannya berwarna hijau pucat atau kuning kehijauan, dengan sebuah garis berwarna kehitaman yang membentang sepanjang sisi badannya. Bagian bawah tubuh berwarna kuning pucat, kadang-kadang juga berwarna kehijauan.<ref name=UJIAN>[http://ularindonesian.blogspot.com/p/dendrelaphis-formosus.html Ular Asli Indonesia: Ular Tali (Dendrelaphis formosus)<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>
Ular bertubuh kecil dan ramping, namun panjang. Tergolong berukuran sedang, panjang tubuh keseluruhan mendekati 1,5 [[meter]]. Penampang tubuh sedikit memipih tegak, kepalanya lebih besar -jelas terbedakan- dari lehernya.<ref name=stuebing/>{{rp|139-40}} Dan sebagai ciri yang menyolok, sebagaimana disebutkan dalam deskripsi aslinya, adalah ''matanya yang berukuran besar'' ("'''''Oculis magnis''', cauda mediocri, ...''");<ref name=boie/>{{rp|542}} yang diameternya lebih besar daripada jaraknya ke lubang hidung.<ref name=stuebing/>{{rp|140}} Dalam membahas morfologi ''[[Dendrelaphis schokari|D. schokari]]'', jenis sekerabat yang juga memiliki mata besar, van Rooijen & Vogel (2008) menduga bahwa besarnya ukuran mata ini terkait dengan rendahnya intensitas cahaya di kedalaman [[hutan tropis]] yang menjadi habitat ular tersebut.<ref name=rooijena>{{aut|van Rooijen, J. & G. Vogel}}. (2008a). "An investigation into the taxonomy of ''Dendrelaphis tristis'' (Daudin, 1803): revalidation of ''Dipsas schokari'' (Kuhl, 1820) (Serpentes, Colubridae)". ''Contributions to Zoology'', [https://brill.com/view/journals/ctoz/77/1/article-p33_5.xml '''77'''(1): 33-43], [01 Jan 2008]. DOI: https://doi.org/10.1163/18759866-07701005</ref>
 
Sisi atas tubuh berwarna [[perunggu]], [[zaitun]], atau cokelat; kadang kala sisik-sisik [[vertebrae|vertebral]] berwarna lebih terang, dan sering pula dengan bintik-bintik berwarna biru atau hijau di sisi tubuh. Sisi bawah tubuh hijau kekuningan di sebelah depan, hijau kusam atau cokelat dari tengah tubuh ke belakang.<ref name=tweedie>{{aut|[[Michael Wilmer Forbes Tweedie|Tweedie, M.W.F.]]}} (1983). ''The Snakes of Malaya''. Singapore: The Singapore National Printers. vii + 167 pp.</ref>{{rp|63}}
 
Deskripsi rinci [[tipe (biologi)|neotipe]] ''Dendrelaphis formosus'' adalah sbb.:<ref name=vogel>{{aut|Vogel, G. & J. van Rooijen}}. (2007). "A new species of ''Dendrelaphis'' (Serpentes: Colubridae) from Southeast Asia. ''Zootaxa'' '''1394''': 25–45. DOI: http://dx.doi.org/10.11646/zootaxa.1394.1.2 (laman [https://www.researchgate.net/publication/235615690_A_New_Species_Of_Dendrelaphis_Serpentes_Colubridae_From_Southeast_Asia ResearchGate])</ref>{{rp|31-2}}
 
:"<small>... Panjang tubuh SVL (''snout-vent length'', dari moncong ke [[anus]]) 99,0 [[sentimeter|cm]]; ekor 48,0 cm; panjang kepala 32,7 [[milimeter|mm]]. [[Sisik_ular#Sisik-sisik_di_badan|Sisik-sisik ventral]] 178 buah; sisik [[anus|anal]] berbelah; [[Sisik_ular#Sisik-sisik_ekor|sisik-sisik subkaudal]] 143 pasang. [[Sisik_ular#Sisik-sisik_di_badan|Sisik-sisik dorsal]] dalam 15-15-11 deret di tengah badan; sisik vertebral lebih besar daripada sisik dorsal deret pertama, bentuk segi enam. [[Sisik_ular#Sisik-sisik_kepala|Sisik loreal]] 1 buah (yang kiri, kebetulan, menyatu dengan sisik prefrontal); .. Perisai supralabial (bibir atas) 9 buah, no 4-6 menyentuh mata; perisai infralabial (bibir bawah) 10 buah, no 6 yang terbesar, ..; sisik sublabial (di bawah bibir) yang pertama sangat panjang, bersinggungan dengan perisai infralabial no 6-9 ..</small>"
 
:"<small>..matanya sangat besar (diameter 8,0 mm, rata-rata kanan dan kiri), kepalanya terkesan membendol karena mengakomodasi ukuran matanya yang besar itu. Warna dasar (kulitnya) biru; suatu pita hitam berjalan di sisi kepala, mulai dari belakang [[Sisik_ular#Sisik-sisik_kepala|perisai rostral]], melewati perisai-perisai nasal (setengah bagian bawah), perisai loreal (penuh), perisai preokular (setengah bagian bawah), wilayah pelipis, dan memanjang hingga sisi samping leher kira-kira sejauh perisai ventral no-12. Semua [[Sisik_ular#Sisik-sisik_di_badan|sisik-sisik dorsal]] dengan tepi depan dan bawah berwarna hitam; dan juga semua sisik-sisik dorsal, kecuali deret yang pertama, dengan bintik putih di tepi bawahnya; dalam keadaan normal tepian hitam dan bintik putih ini tertutupi oleh sisik-sisik dorsal di sebelah depan dan bawahnya. Semua sisik-sisik vertebral memiliki tepi depan (anterior) berwarna hitam dan tepi samping (lateral) berwarna putih; warna-warna mana yang dalam keadaan normal akan tertutupi oleh sisik vertebral di sebelah depannya dan sisik-sisik dorsal di sebelah bawahnya. Sisik-sisik subkaudal (bawah ekor) dengan noktah hitam di tengahnya. Di sisi setengah tubuh bagian belakang terdapat 3 garis hitam berjajar; garis yang paling bawah terbentuk dari warna-warna hitam di tepi sisik-sisik dorsal terbawah dan sisik-sisik ventral. Di atas ekor terdapat pola-pola hitam yang membentuk gambaran serupa jaring. Tidak ada garis (pita) terang sepanjang sisi ventrolateral.</small>"
 
=== Jenis berkerabat ===
[[Image:Wall's Bronzeback (Dendrelaphis cyanochloris) (8687682815).jpg|thumb|Perawakan]]
Beberapa jenis yang berkerabat dan bermiripan bentuknya dikelompokkan ke dalam 'grup' ''Dendrelaphis formosus''; dengan ciri-ciri umum seperti mata yang berukuran sedang hingga sangat besar; sisik vertebral yang sangat membesar, lebih besar dari sisik dorsal deret pertama; 15 deret sisik dorsal; sisik loreal tunggal; serta tidak memiliki garis terang ventrolateral.<ref name=rooijenb>{{aut|van Rooijen, J. & G. Vogel}}. (2008b). "A new species of ''Dendrelaphis'' (Serpentes: Colubridae) from Java, Indonesia". ''The Raffles Bulletin of Zoology'', [https://lkcnhm.nus.edu.sg/app/uploads/2017/06/56rbz189-197.pdf '''56'''(1): 189–97], [29 Feb 2008]</ref> Selain ''D. formosus'', anggota kelompok ini adalah ''[[Dendrelaphis cyanochloris|D. cyanochloris]]'', ''[[Dendrelaphis humayuni|D. humayuni]]'', ''[[Dendrelaphis kopsteini|D. kopsteini]]'', dan ''[[Dendrelaphis underwoodi|D. underwoodi]]''.
 
== Penyebaran dan habitat ==
Ular paku tersebar di [[AsiaPaparan TenggaraSunda|region Sunda]], mulai dari [[Semenanjung Malaya]] ([[Thailand]], [[Malaysia]], [[Singapura]]), hingga Kepulauan [[Indonesia]] (Sumatrabagian barat. Di Indonesia, ular ini ditemukan di [[Sumatera]] dan pulau-pulau sekitarnya (Kep. [[Mentawai]], Kep. [[Riau]], [[Bangka-]] dan [[Belitung]]), [[Jawa]], dan [[Kalimantan),]]. dan Juga di [[Brunei Darussalam]].<ref>The HabitatReptile utamanyaDatabase: adalah hutan dataran rendah hingga ketinggian 1100 meter DPL[http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Dendrelaphis&species=formosus Ular''Dendrelaphis iniformosus'' kadang-kadang(BOIE, juga1827)], dijumpaidiakses dipada sekitar perkebunan.10/VI/2020<ref name=RDB/ref>
 
Ular ini hidup di [[hutan primer]] dan [[hutan sekunder|sekunder]] pada elevasi rendah.<ref name=stuebing/>{{rp|140}}
<!--Habitat utamanya adalah hutan dataran rendah hingga ketinggian 1100 meter DPL. Ular ini kadang-kadang juga dijumpai di sekitar perkebunan.<ref name=RDB/> -->
 
== Perilaku, makanan, dan reproduksi ==
Ular paku termasuk spesies [[ular tali]] yang cukup jarang ditemukan. Aktif pada siang hari dan berkelana di pepohonan, tanaman, atau semak-semak. Ular ini diketahui hanya beraktivitas di atas pohon, dan hampir tidak pernah berkelana di tanah, biasanya hanya untuk memburu mangsa atau mencari air untuk minum. Makanan utamanya adalah jenis-jenis kadal pohon.<ref name=UJIAN/>
 
Ular paku berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Jumlah telur yang dihasilkan antara 6 hingga 8 butir dan akan menetas setelah diinkubasi selama 13 hingga 17 pekan. Seekor ular paku muda yang baru menetas berukuran panjang sekitar 30 cm.<ref name=UJIAN>[http://ularindonesian.blogspot.com/p/dendrelaphis-formosus.html Ular Asli Indonesia: Ular Tali (Dendrelaphis formosus)<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>
 
== GaleriCatatan taksonomis ==
[[Tipe (biologi)|Neotipe]]: RMNH 877; spesimen ular dewasa. Sekarang tersimpan dalam koleksi [[Naturalis Biodiversity Center]] (dulu RMNH, Rijksmuseum van Natuurlijke Historie; Museum Kerajaan untuk Sejarah Alam) di [[Leiden]], Negeri [[Belanda]]. Lokalitas tipe adalah [[Jawa]].<ref name=vogel/>
<gallery mode=packed heights=135px>
Image:Dendrelaphis formosus, Elegant bronzeback.jpg
Image:Elegant Bronzeback (Dendrelaphis formosus) (6730945017).jpg|
Image:Elegant Bronzeback (Dendrelaphis formosus) (6730960013).jpg|
Image:Elegant Bronzeback (Dendrelaphis formosus) (8416231549).jpg|
Image:Elegant Bronzeback (Dendrelaphis formosus) (8077396348).jpg|
Image:Elegant Bronzeback (Dendrelaphis formosus) (8416288335).jpg|
Image:Wall's Bronzeback (Dendrelaphis cyanochloris) (8688826296).jpg|
Image:Wall's Bronzeback (Dendrelaphis cyanochloris) (8688826734).jpg|
Image:Wall's Bronzeback (Dendrelaphis cyanochloris) (8687682815).jpg|
</gallery>
 
== Referensi ==
<small>
{{reflist|2}}
----
* van Rooijen, J. van & Myriam van Rooijen. 2007. ''The land snakes of the Santubong Peninsula, Sarawak, Borneo: A preliminary list of species with natural history notes''. Russ. J. Herpetol. 14 (1):27-38 - [http://www.folium.ru/rjh/index.php/rjh/issue/view/50/showToc get paper here]</small>
 
* Rooijen, J. van & Vogel, G. 2008. ''A new species of Dendrelaphis (Serpentes: Colubridae) from Java, Indonesia''. The Raffles Bulletin of Zoology 56 (1): 189-197 - [http://rmbr.nus.edu.sg/rbz/biblio/56/56rbz189-197.pdf get paper here]
== Pranala luar ==
----
{{Commonscat|Dendrelaphis formosus}}
* [http://animaldiversity.org/accounts/Dendrelaphis_formosus/ Animal Diversity Web: ''Dendrelaphis formosus'']
* Animal Diversity Web: [http://reptile-databaseanimaldiversity.reptarium.czorg/accounts/Dendrelaphis_formosus/species?genus=Dendrelaphis&species=formosus ''Dendrelaphis formosus''], @diakses Reptilepada Database]10/VI/2020
* EcologyAsia: [https://www.ecologyasia.com/verts/snakes/elegant_bronzeback.htm Elegant Bronzeback], diakses pada 10/VI/2020
 
{{Taxonbar|from=Q3022312}}
 
[[Kategori:ColubridaeDendrelaphis]]
[[Kategori:Ular Indonesia]]
[[Kategori:Colubridae]]